Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara menyatakan kapal panjang berpenumpang lima orang dilaporkan tenggelam di perairan Sahu Kabupaten Halmahera Barat dan dua orang dilaporkan hilang.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman dihubungi, Minggu, mengatakan, longboat berangkat dari Desa Baru menuju Ternate pada Sabtu (19/8/2023) malam, kemudian pada pukul 23.30 WIT, longboat korban dihantam ombak hingga terbalik.
Sehingga, pada 20 Agustus 2023 pukul 09.00 WIT, tiga korban ditemukan terapung di laut oleh kapal rute Jailolo - Ibu dalam keadaan selamat di perairan Desa Todahe. Hingga saat ini dua korban lainnya masih belum ditemukan.
Lima korban yang menggunakan kapal menuju Kota Ternate yang dilaporkan selamat yakni Altin Kanari (48), Merdy Dedene (27) dan Boy Malik (40), sedangkan dua orang diantaranya Rendy Haya (25) dan Eko dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.
Fathur Rahman mengatakan, merespon laporan tersebut. Pukul 18.05 WIT, Basarnas Ternate berkoordinasi dengan BPBD Halbar meyakinkan mengenai kejadian tersebut.
Sehingga, sekitar pukul 18.10 WIT, Tim Rescue Basarnas Ternate diberangkatkan menuju LKP menggunakan RIB 04 untuk melaksanakan operasi pencarian terhadap dua orang korban.
Sebelumnya, pada pekan lalu, Basarnas Ternate pencarian satu korban hilang bernama Mateos Mustamu (50), korban musibah tenggelamnya Kapal LCT Modern Putra Samudera tenggelam di perairan Halmahera Selatan pada 5 Agustus.
Upaya pencarian sudah dilakukan secara maksimal selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas namun satu orang korban dinyatakan hilang akibat kapal tenggelam dihantam cuaca buruk akhirnya ditutup.
"Tim SAR gabungan telah berupaya semaksimal dalam operasi pencarian namun hingga hari ke tujuh satu korban belum dapat ditemukan dan dinyatakan hilang," ujar Fathur Rahman.
Fathur menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan pemapelan juga telah disampaikan ke instansi terkait serta Kapal dan nelayan yang melintas di area kejadian dan apabila melihat maupun menemukan korban agar segera melaporkan ke Basarnas.
Tim SAR Gabungan pun sudah berkoordinasi dengan Agen kapal serta keluarga korban, pihak keluarga mengikhlaskan dan mengapresiasi kerja-kerja Tim SAR Gabungan.
Baca juga: Aminullah, sorang pemancing tenggelam di Pantai Lombok
Berita Lainnya
Lebih dari 90 orang tewas akibat kapal tenggelam di Mozambik
09 April 2024 14:54 WIB
Kemlu RI pastikan segera pulangkan 6 jenazah ABK WNI yang tenggelam di Jepang
28 March 2024 9:43 WIB
Korban jatuh dari Jembatan Siak I ditemukan dalam keadaan tak bernyawa
24 March 2024 14:02 WIB
Tiga remaja di Lampung Selatan tenggelam saat berenang, begini kondisinya
11 March 2024 22:13 WIB
Hengki tenggelam saat berenang di Sungai Way Galih Candipuro
03 March 2024 16:19 WIB
Tim SAR gabungan berhasil temukan korban tenggelam di Kali Sunter
29 February 2024 16:07 WIB
Basarnas cari 8 orang korban kapal tenggelam di Perairan Wawonii Sultra
28 February 2024 11:48 WIB
Mayat pria mengapung di Sungai Siak
27 February 2024 13:38 WIB