Bupati Siak lepas 28 calon haji kloter 32 gelombang kedua

id Bupati, Siak, lepas, haji

Bupati Siak lepas 28 calon haji kloter 32 gelombang kedua

Bupati Siak, Alfedri menyalami calon haji Kabupaten Siak yang akan berangkat ke tanah suci pada gelombang kedua tergabung dalam kloter 32.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak, Riau, (ANTARA) - Bupati Siak, Provinsi Riau, Alfedri melepas keberangkatan 28 orang calon haji gelombang kedua yang tergabung dalam kloter 32 di Masjid Sultan Syarif Hasyim Komplek Islamic Center, Rabu.

Bupati Alfedri mendoakan JCH Kabupaten Siak dan seluruh jamaah haji dari Indonesia dilimpahkan kesehatan, keselamatan, dan kekuatan. Serta kemudahan-kemudahan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji baik yang wajib, sunat, syarat-syarat sah dan rukun haji.

"Selamat berangkat hari ini jamaah Kabupaten Siak, dan selamat juga pulang ke tanah air. Dan semoga semuanya menjadi haji dan hajjah mabrur serta mabruroh Insya Allah," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Siak lanjutnya mendukung penuh seluruh Calon Haji Siak dengan memberikan kemudahan. Pemkab menyediakan transportasi lokal dari Siak ke Embarkasi Haji Antara (EHA) di Pekanbaru hingga kembalinya lagi nanti.

Selanjutnya, dalam kesempatan ini Bupati Alfedri berpesan kepada JCH Siak agar mempersiapkan fisik yang kuat. Serta menjaga stamina supaya lancar melaksanakan rangkaian manasik haji nantinya.

"Yang penting di sana tentu juga menjaga kesehatan, karena di sana itu udaranya panas sampai 40 derajat. Tentunya menjaga kesehatan dengan cara perbanyak minum air putih, dan juga istirahat yang cukup, jadi harus pandai mengaturnya karena kita banyak beribadah di sana, " ungkapnya.

Sebelumnya sebanyak 205 calon haji asal kabupaten Siak lebih awal diberangkatkan menuju tanah suci Mekah tergabung di kelompok terbang (kloter) 15 pada 3 Juni lalu. Sementara itu, sisanya sebanyak 28 orang tergabung di kloter 32 bersama dengan 128 calon haji asal Kepulauan Meranti yang berangkat 22 Juni.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Siak Erizon Effendi menyebutkan calon haji asal Kabupaten Siak secara keseluruhan berjumlah 231 orang. Dari jumlah itu, tiga orang ditunda keberangkatannya pada 2024 mendatang.

"Dan yang tergabung dalam kloter 15, seharusnya berangkat sebanyak 208 JCH namun diberangkatkan hanya 205 orang, dikarenakan 2 orang meninggal dunia dan 1 orangnya lagi diberangkatkan dalam kloter 32 pada tanggal 22 Juni," katanya.