Pekanbaru (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menghadiri rapat kerja produksi, metering, dan pemeliharaan fasilitas tahun 2023 yang diselenggarakan oleh SKK Migas sebagai upaya mendukung langkah strategis untuk mencapai target produksi jangka pendek tahun 2023 dan mewujudkan visi jangka panjang di tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari.
Rapat kerja yang diselenggarakan di Surabaya pada 29-31 Mei 2023 tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji, Direktur Utama PHR Chalid Said Salim serta pimpinan tertinggi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), teknologi provider dan stakeholder terkait lainnya.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan bahwa, kinerja produksi dan lifting kuartal 1 tahun 2023 ini telah membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, SKK Migas dan KKKS mesti bekerja lebih keras untuk merealisasikan target-target yang telah diproyeksikan.
“Kondisi ini menuntut kita untuk terus mencari upaya untuk mengatasi kendala produksi, meningkatkan produksi dari lapangan migas aktif, mengaktifkan lapangan migas idle serta melakukan percepatan produksi dari sumur atau lapangan baru. Upaya tersebut tentunya memerlukan produk dan teknologi yang tepat,” imbuh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.
Sementara itu, EVP Upstream Business PHR Edwil Suzandi menegaskan komitmen PHR dalam mendukung upaya pemerintah dalam hal ini SKK Migas untuk mencapai produksi 1 juta barel minyak per hari di tahun 2030. “PHR senantiasa mendukung SKK Migas dalam pencapaian target 1 juta barel per hari di tahun 2030. Oleh karenanya, PHR tiada henti menciptakan wadah untuk idea generation, idea maturation, verifikasi dan validasi, serta monitoring terkait usaha pencapaian target di WK Rokan,” ujar EVP Upstream Business Pertamina Hulu Rokan Edwil Suzandi.
Baca juga: PHR diganjar penghargaan platinum di ajang APQ Award 2023
Pada rapat kerja tersebut dibahas empat topik utama yaitu, Production Technology Implementation, Debottlenecking and Stock Reduction, Gas Fuel Optimization and Flare Reduction, dan Planned Maintenance Optimization.
Pada sesi breakout room, PHR mengirimkan tim ahli yang terdiri dari lintas fungsi untuk melakukan pembahasan yang lebih mendalam dan komprehensif tentang implementasi teknologi baru pada pompa Elektric Submersible Pump (ESP) dan penjabaran program kerja yang dijalankan di PHR Wilayah Kerja (WK) Rokan untuk menunjang pencapaian target produksi minyak. Selain itu, juga dibahas mengenai optimasi produksi hidrokarbon hasil kondensasi associated gas di Bangko GS, serta penjelasan inisiatif tepat guna untuk meningkatkan reliability dan runtime sumur produksi di Kota Batak dan Petapahan dan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan kegiatan perawatan untuk mengurangi kemungkinan kehilangan produksi (Loss Production Opportunity/LPO).
Di hari terakhir rapat kerja tersebut, para vendor dan service company diberi kesempatan untuk mempresentasikan teknologi dan jasa yang mereka miliki kepada perwakilan KKKS. Tujuan dari sesi ini adalah untuk dapat saling bekerja sama dari pelaku bisnis migas di Indonesia sehingga pemanfaat teknologi dan jasa yang tepat dapat membantu usaha pencapaian target produksi migas Indonesia pada 2023 maupun visi 2030.
Rapat kerja ditutup oleh Kepala Divisi Perencanaan Eksploitasi SKK Migas Wahyu Wibowo dan Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf. Lebih lanjut, pemerintah juga turut mengapresiasi langkah proaktif KKKS dalam menyongsong target produksi 1 juta barel per hari serta upaya untuk melakukan Carbon Capture Storage dalam proses operasi.
Baca juga: PHR raup laba miliaran dolar AS di 2022
Berita Lainnya
PHR - SKK Migas motivasi penerima beasiswa agar siap hadapi tantangan global
11 November 2024 16:51 WIB
Pertamina Hulu Rokan temukan dua sumur migas pemukul besar
31 October 2024 21:47 WIB
PHR pelopor PLTS di industri migas
31 October 2024 7:55 WIB
Perjalanan Zurriyati, anak petani Siak yang mendapatkan beasiswa Prestasi PHR
28 October 2024 11:52 WIB
Polres Rohil ungkap pencurian minyak mentah di PT PHR
26 October 2024 10:36 WIB
Kisah peraih Beasiswa Prestasi PHR, Astika yang berjuang menghadapi kehilangan
16 October 2024 16:23 WIB
PHR optimalkan pemboran migas di llapangan Bangko
15 October 2024 20:57 WIB
Program pembekalan purna karya PHR, tetap profesional memasuki masa pensiun
02 October 2024 10:49 WIB