Pemko Pekanbaru kembali buka hari bebas berkendara

id Pekanbaru, CFD, Buka

Pemko Pekanbaru kembali buka hari bebas berkendara

Kegiatan CFD setiap Minggu pagi di Kota Pekanbaru sempat ditiadakan pada Ramadan dan setelah libur Idul Fitri. Rencananya akan dibuka kembali pekan ini. (ANTARA/HO-Pemko Pekanbaru)

Pekanbaru, (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Provinsi Riau, kembali membuka aktivitas Car Free Day(CFD) atau hari bebas berkendara pada Minggu (28/5) ini setelah ditiadakan selama bulan Ramadhan dan pasca Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota PekanbaruYuliarsodi Pekanbaru, Jumat, mengatakan bahwa sebelumnya pemerintah kota sempat akan membuka aktivitas CFD usai libur lebaran. Namun, batal karena ada evaluasi dan penataan ulang pedagang UMKM yang berjualan di sana.

"Untuk CFD Insya Allah akan dilaksanakan lagi hari Minggu ini sesuai dengan arahan pimpinan. Namun, kami tetap menunggu keputusan final dari pimpinan. Tapi sejauh ini memang rencananya CFD akan dibuka,'' kata Yuliarso.

Ia menuturkan, pada pembukaan CFD perdana usai lebaran ini akan ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan di lokasi Jalan Jendral Sudirman. Agenda ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan hari jadi ke-239 Kota Pekanbaru.

Seperti Kirab Pemilu, kemudian juga ada peluncuran rangkaian acara Hari Jadi ke-239 Kota Pekanbaru. Untuk itu, dirinya berharap masyarakat bisa menikmati CFD dengan lebih baik lagi.

"Terutama untuk PKL-nya, sudah tertata,'' jelas Yuliarso.

Diketahui kegiatan CFD diperluas dan ditata ulang kembali para pedagangnyaagar teratur.

Sementara, Asisten II Sekretariat Daerah Kota PekanbaruIngot Ahmad Hutasuhut, mengatakan, CFD yang biasanya hanya berada di Jalan Sudirman, akan diperluas hingga Jalan Gajah Mada.

"Ada dua poin yang dievaluasi oleh Pemko Pekanbaru dalam pelaksanaan CFD tersebut. Evaluasi tersebut yakni, perluasan area CFD dan penataan pedagang di area CFD," ujar Ingot.

Ia menuturkan, diperluasnya ke Jalan Gajah Mada juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan juga pejabat-pejabat yang ada di sepanjang area tersebut.Kemudian, terkait keberadaan PKL di area CFD pihaknya tetap akan mengakomodir pelaku UMKM beraktivitas di area CFD.

"Namun, kita tidak ingin tempat CFD itu kesannya seperti pasar kumuh. Kita ingin kesannya memang memenuhi standar kepariwisataan," jelasnya.