Sambut Hari Autis Internasional, Pekanbaru Lab School hadirkan Autism Awareness Week

id autism awreness week,pekanbaru lab school

Sambut Hari Autis Internasional, Pekanbaru Lab School hadirkan Autism Awareness Week

Sejumlah karya penyandang autis yang akan dipamerkan. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Autis se-Dunia 2023, Pekanbaru Lab School menggelar acara yang bertajuk Autism Awareness Week dengan mengambil tema "Autis Berdaya dan Kreatif"pada 10-15 April 2023 di Pekanbaru Lab School.

Kepala Pekanbaru Lab School Widiyono Javawinthsa mengatakan tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penyandang autis di seluruh dunia, memberikan wadah kepada anak penyandang autis untuk menunjukkan kepada khalayak ramai bahwasanya mereka bisa menghasilkan karya yang spektakuler.

Dia mengatakan dalam pekan kepedulian terhadap anak autis (Autism Awareness Week) akan diadakan pergelaran karya seni dengan tema “Gelar Karya Anak Autis”.

Dalam pergelaran ini akan ditampilkan karya lukisan, karya gambar dan mewarnai, hasil kerajinan tangan, tampilan seni anak autis, serta mengadakan pemberian cap tangan dan pemberian kata-kata semangat dari orang tua dan masyarakat yang menghadiri acara pameran tersebut.

Kak Widi menyebutkan dalam pergelaran karya ini akan ditampilkan karya lukis, gambar dan mewarnai dari ananda Farhan, Nickcool, Ayong, Hasan, Ibrahim, Jessmin, Jessen, Daffa, Rizka, dan Erwin, kemudian untuk karya kerajinan tangan dari ananda Fabian, Arya, Dewa, Fatih, Furqon, Kiyyah, Diran, Riski, Nugie, Hasan, dan Zafra. Serta untuk penampilan alat musik dari ananda Kevan dan Diran.

Rangkaian acara Autism Awareness Week dimulai dengan kampanye online dan offline mengenai kesadaran masyarakat terhadap terbatasnya ruang gerak penyandang autis untuk berkarya.

Acara Autism Awareness Week memberikan panggung apresiasi terhadap penyandang autis untuk menunjukkan keahlian yang dimiliki, pun menjadi platform bagi mereka untuk menunjukkan karya spesial mereka.

Sejumlah karya penyandang autis yang akan dipamerkan. (ANTARA/dok)


Dengan mengusung tema “Autis Berdaya dan Kreatif, Autism Awareness Week” hadir untuk membuka mata masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap keberadaan teman-teman penyandang autis dimana mereka juga mampu memiliki karya spesial serta mandiri dalam melakukan aktivitasnya.

Lebih lanjut Kak Widi menjelaskan pelaksanaan Autism Awareness Week dilatarbelakangi oleh keinginan untuk bisa memberikan fasilitas kepada anak autis untuk menunjukkan bahwa anak autis yang ditangani akan mampu berkembang dengan baik, sehingga mereka mampu mengembangkan keberdayaan dan kreativitas mereka secara maksimal.

Selama ini Pekanbaru Lab School memang sudah sering menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang memberikan wadah bagi anak penyandang autis untuk mengekspresikan bakat dan minatnya, baik di bidang seni maupun olahraga.