Pekanbaru kini tampung 900 pengungsi dari berbagai negara

id pengungsi pekanbaru,imigran pekanbaru, rohingya

Pekanbaru kini tampung 900 pengungsi dari berbagai negara

Salah satu pengungsi Afghanistan yang berada di Kota Pekanbaru dan melakukan aksi jahit mulut agar aksinya mendapatkan perhatian. (ANTARA/Andhika)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mendata setidaknya ada sekitar 900 pengungsi ditampung di wilayah setempat.

"Para pengungsi ini terdiri dari berbagai negara diantaranya Afganistan, Pakistan, Palestina, Suriah, termasuk Rohingya dari Myanmar," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Zulfahmi Adrian di Pekanbaru, Jumat.

Dikatakan dia, sejauh ini para pengungsi ditempatkan pada beberapa tempat yang layak dan terlokalisasi oleh Pemko Pekanbaru.

"Termasuk yang baru tiba kemarin dari Aceh pengungsi Rohingya, hal ini jadi menambah sehingga totalnya 900," katanya.

Dikatakan dia, keberadaan pengungsi ini hanya sebagai tempat transisi sebelum menuju Negara ketiga, sehingga Kesbangpol tidak memiliki kewenangan untuk memindahkan mereka ke negara ketiga.

"Negara tempat mereka dapat melanjutkan kehidupan baru kita tidak tau, pasalnya kebijakan itu ditentukan oleh negara pihak ketiga itu sendiri," katanya.

Makanya mereka ini sementara mengungsi di Pekanbaru, sebelum nantinya dipindahkan melalui Unit Nation High Commissioner for Refugees (UNHCR).

"Demikian juga untuk kuota pemindahan itu ada kewenangan pihak negara ketiga tersebut," ujarnya.

Menurutnya, negara-negara ketiga setiap tahunnya memberikan kuota bagi pengungsi, termasuk di Pekanbaru. Namun, kuota itu sangat terbatas dan berubah setiap tahun.

"Misalnya tahun 2018 ada kuota sampai 100 orang, nah tahun 2022 hanya 10 orang. Kita hanya bisa menyesuaikan, begitu langsung melakukan persiapan dan berbagai hal yang harus dilakukan untuk memindahkan mereka," pungkasnya