Kuansing studi banding pengenaan PBB Perdesaan dan Perkebunan ke Siak

Teluk Kuantan (ANTARA) - Kabupaten Kuantan Singingi melakukan studi banding dalam dengar pendapat dan diskusi terkait urgensi dan benefit implementasi pengenaan PBB Perdesaan dan Perkotaan (P2) di luar kawasan ke Siak Sri Indrapura, Jumat lalu (17/6).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak Budhi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyiapan regulasi pengenaan PBB P2 di Luar Kawasan.

Selain itu, Budhi juga menjelaskan bahwa terdapat potensi kenaikan Pajak Asli Daerah (PAD) jika program ini berjalan dengan baik.

“Program ini merupakan program unggulan Kabupaten Siak, diharapkan saat implementasi nanti, memberikan kontribusi yang nyata bagi daerah dalam optimalisasi pajak daerah dan dibutuhkan kerja sama dan upaya semua pihak dalam mensukseskan program ini,” ujar Budhi.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah Jafrinaldi merasa tersanjung dengan kedatangan para pejabat dari Kabupaten Kuantan Singingi dan berharap dapat memberikan manfaat dengan adanya studi banding tentang pengenaan PBB P2 di Luar Kawasan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Siak, semoga dengan adanya Studi Banding Pengenaan PBB P2 Luar Kawasan ini dapat menjadi contoh atau mirrorring bagi Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi untuk dapat merencanakan Pengenaan PBB Perdesaan dan Perkotaan yang tentunya tidak lepas dari bantuan Pemerintah Kabupaten Siak, KPP Pratama Pangkalan Kerinci, dan KP2KP Siak Sri Indrapura,” ucap Jafrinaldi.

Sedangkan, Kepala KP2KP Siak Sri Indrapura Jefrinaldi selaku narasumber menjelaskan bahwa PBB P2 di Luar Kawasan ini merupakan solusi terbaik dalam mendongkrak penerimaan PBB di daerah khusus yang memiliki karakteristik perkebunan. Jika ini berjalan dengan baik, maka Siak merupakan satu-satunya Kabupaten yang mengimplementasi pengenaan PBB P2 atas Kebun Sawit.