Absensi android akan diberlakukan, ASN Meranti tak bisa nitip absen lagi

id Absensi berbasis android,Kepala Dinas Kominfo Meranti,Pemda Meranti

Absensi android akan diberlakukan, ASN Meranti tak bisa nitip absen lagi

Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kepulauan Meranti Muhlisin. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Dalam waktu dekat, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kepulauan Meranti akan meninggalkan daftar hadir manual seperti saat ini, dan akan berganti ke sistem absensi berbasis android.

Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kepulauan Meranti Muhlisin. Kata dia, dengan sistem itu pegawai di Meranti bisa absen lewat smartphone-nya masing-masing dan harus lewat titik koordinat kantor yang bersangkutan.

"Radiusnya sekitar 10 meter, jadi mau tidak mau harus ke kantor dan tidak bisa titip menitip absen lagi," ungkap Muhlisin, Selasa.

Ia juga menuturkan, pihaknya sebelumnya sudah melakukan sosialisasi aplikasi pintar absen kepada masing-masing OPD di Kepulauan Meranti. Tujuannya selain mengenalkan sistem dan aplikasi, dari sosialisasi itu diharapkan dapat menghimpun saran, masukan dan kendala dari ASN di Meranti sebagai calon pengguna.

"Secara sistem sudah selesai. 50 persen PNS kita sudah register dan kita masih terus menyesuaikan data base kepegawaian di Meranti," ujar Muhlisin.

Tak hanya itu, ditambahkan Safii, smart absen tersebut adalah cikal bakal dari peningkatan sistem manajemen kepegawaian di Meranti. Lewat pengembangan ke depan, di aplikasi tersebut akan diisi dengan menu tugas harian ASN untuk dilaporkan kepada masing-masing pimpinan.

"Pimpinan akan lebih mudah mengukur dan mengevaluasi kinerja bawahan. Ini pelan-pelan kita menuju ke sana, kita tinggal mengembangkan aplikasi saja," tuturnya.

Di tengah sistem tersebut sedang dikembangkan, lanjut Safi,i, Kominfo juga akan memaksimalkan proyek lainnya. Salah satunya melakukan pengaturan jaringan interkoneksi antar organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk memaksimalkan kinerja aparatur pemerintahan di Kota Sagu.

Simpul jaringan internet OPD akan berada di Bagian Kominfo pada Maret ini. Menurutnya, dengan begitu akan dapat menghemat anggaran internet yang selama ini dianggarkan pada masing-masing OPD.

"Selain itu kita juga bisa memfilter konten-konten tidak layak pada saat jam kerja. Seperti youtube, film Korea dan lain-lain. Ini akan memaksimalkan kinerja masing-masing OPD," jelasnya.