Peringatan Isra' Mi'raj dirangkaiakan setahun kepemimpinan Bupati Bengkalis

id pemkab ,bengkalis,kasmarni,Bupati

Peringatan Isra' Mi'raj dirangkaiakan setahun kepemimpinan Bupati Bengkalis

Bupati Bengkalis Kasmarni menyerahkan cendera mata kepada Ustadz Das’ad Latif saat menjadi penceramah dalam peringatan Isra Mijra di Mandau. (ANTARA/HO-Diskominfo)

Bengkalis (ANTARA) - Peringatan Isra Mi'raj di Kabupaten Bengkalis dirangkaikan dengan tabligh akbar bertepatan dengan momentum kilas balik satu tahun kepemimpinan Bupati Bengkalis Kasmarnidan Wakil Bupati Bagus Santoso.

"Kami meminta seluruh jamaah dalam majelis ini, untuk mendoakan dan mendukungnya agar selalu semangat, berpikir positif dan mampu menyatukan semua elemen agar bersama-sama mewujudkan Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera dalam satu tahun kepemimpinan ini," kata Kasmarni dalam acara Tablig Akbar sempena memperingati Is'raj Mi'raj di Masjid Besar Arafah Duri, Kecamatan Mandau, Ahad (27/2).

Bupati perempuan pertama di Riau ini juga memaparkan beberapa program dan kegiatan dari delapan program unggulan daerah, telah mulai berjalan, dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Pada tahun ini, sambungnya, sejumlah program unggulan akan segera berjalan, seperti, program satu miliar 1 desa, 1 kelurahan dan 1 kecamatan, kegiatan pembinaan umat 1 desa 1 penyuluh agama, kemudian program perempuan berdaya keluarga sejahtera, melalui pengajian rutin 1 ustadz 1 desa, termasuk program bantuan beasiswa khusus tahfizd Quran, bagi yang ingin melanjutkan pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.

"Di balik keberhasilan dan pencapaian tersebut, tentunya kami menyadari masih banyak persoalan dan keinginan masyarakat yang harus diselesaikan, oleh karenanya, sebagai hamba Allah, kami tentunya akan selalu berikhtiar, untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Kasmarni mengatakan, kegiatan tabligh akbar malam ini, merupakan momentum kilas balik untuk mengingatkan kembali kisah perjalanan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW.

"Peristiwa Isra' Mi'raj menjadi sumber historis turunnya perintah salat, agar kita senantiasa tunduk dan berserah diri kepada Allah, shalat juga merupakan sumber kekuatan bagi kita saat menghadapi tantangan hidup di dunia," terangnya.

Tablig akbar tersebut juga diisi ceramah agama oleh Ustadz Das’ad Latif, penceramah asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan.