Bupati Bengkalis ajak mahasiswa jadi entrepreneur

id pemkab,Bengkalis,Bupati,kasmarni

Bupati Bengkalis ajak mahasiswa jadi entrepreneur

Bupati Kasmarni saat memberikan materi pada pelatihan kader Kohati se-Indonesia yang ditaja Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Bengkalis, Senin (21/2). (ANTARA/HO-Diskominfotik)

Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis Kasmarni mengajak mahasiswa untuk meniti karir menjadi seorang entrepreneur, khususnya menjadi pengusaha muda di era dunia yang serba digital saat ini.

Motivasi tersebut disampaikan Kasmarni saat dirinya didaulat sebagai pemateri pada pelatihan sebanyak 62 kader Kohati se-Indonesia yang ditaja Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Bengkalis, Senin (21/2).

Mengusung tema Analis Kebijakan Pemerintah Daerah pada Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Digital 5.0, Kasmarni tidak melarang mahasiswa untuk memiliki cita-cita seperti ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil atau seorang honorer.

"Namun, saya menyarankan agar adik-adik mahasiswa setelah lulus nanti, jadilah entrepreneur muda. Apalagi menjadi pengusaha juga bisa membantu dan mempekerjakan banyak orang," ajaknya.

Kemudian, terkait pelatihan yang digagas HMI Cabang Bengkalis. Kasmarni turut mengapresiasi dan mengajak segenap pengurus HMI untuk andil dan ikut berkolaborasi dalam mendukung visi misi, khususnya membantu merealisasikan delapan program unggulan Kabupaten Bengkalis.

Delapan program unggulan tersebut tidak akan berjalan maksimal dan terealisasi dengan baik, jika tidak ada dukungan dari seluruh masyarakat Negeri Junjungan, khususnya dari kaum intelektual mahasiswa.

"Oleh karena itu, saya berharap HMI dapat berkolaborasi dan memberikan dukungan terhadap delapan program unggulan tersebut," ajaknya lagi.

Selain itu, mantan Camat Pinggir itu juga membuka ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk memberikan kritik dan saran.

"Membangun Bengkalis itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu proses dan kontrol dari semua pihak. Silahkan ingatkan kami jika ada salah, sampaikan kritik dan saran. Namun tentu saja dengan cara yang santun," ucap Kasmarni.