Jakarta (ANTARA) - Video musik "Baby Shark" Dance pada Kamis (13/1) telah mengumpulkan lebih dari 10 miliar penayangan, menjadikannya video pertama yang berhasil memecahkan rekor dalam sejarah YouTube.
“Baby Shark Dance” unggul atas video musik untuk lagu megahit Luis Fonsi dan Daddy Yankee “Despacito” yang telah ditonton sebanyak 7,7 miliar kali.
“Ini merupakan perjalanan yang benar-benar bermakna untuk menyaksikan bagaimana Baby Shark telah menghubungkan orang-orang di seluruh dunia,” kata CEO Pinkfong Kim Min-seok, dikutip dari The Hollywood Reporter pada Kamis.
Baca juga: Musisi Rich Brian dan NIKI akan manggung bareng Billie Eilish di Coachella
Lagu “Baby Shark” pertama kali dirilis pada Juni 2016 sebagai bagian dari seri lagu anak-anak Pinkfong. Sejak debut videonya, “Baby Shark” telah meluncurkan waralaba yang mencakup serial animasi di Nickelodeon, program lisensi merchandise global, tur langsung ke seluruh dunia, game interaktif, NFT, dan sebagainya.
Serial animasi “Baby Shark’s Big Show!” yang diproduksi bersama dengan Nickelodeon Animation Studio dikabarkan akan lanjut ke musim kedua, sementara film fiturnya sedang dalam pengembangan. Sekuel untuk Netflix “Pikfong and Baby Shark's Space Adventure” juga sedang dalam tahap pengerjaan.
Dikutip dari Yonhap, Pinkfong mengatakan 10 miliar kali penayangan merupakan jumlah besar yang melampaui populasi dunia sebesar 7,8 miliar jika merujuk pada data oleh Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA).
Baca juga: Olivia Rodrigo rayakan setahun lagu berjudul "Driver License"
Jumlah penayangan “Baby Shark” dapat menunjukkan bahwa semua orang yang hidup di bumi telah melihat video tersebut setidaknya sekali, kata perusahaan itu.
Lagu tersebut juga mendapatkan gelar Guinness World Records sebagai video yang paling banyak ditonton di YouTube dengan mengumpulkan 7 miliar penayangan pada November 2020 dan sejak saat itu menduduki video teratas di platform tersebut selama 15 bulan berturut-turut.
“Baby Shark” bahkan berhasil mencapai tangga musik global dengan menempati peringkat nomor 32 di Billboard's Hot 100 dan nomor enam di British Official Charts pada 2019.
Baca juga: Grup idola ATEEZ tunda tur konser di Eropa 2022 akibat Omicron
Berita Lainnya
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB