Pekanbaru (ANTARA) - Pandemi COVID-19 telah memukul perekonomian dunia, tak terkecuali Indonesia. Kondisi tersebut membuat angka kemiskinan kian bertambah sehingga daya beli masyarakat pun menurun.
Kondisi ini telah menggugah beberapa kelompok masyarakat yang memiliki kemampuan lebih untuk sekedar meringankan beban warga yang terdampak pandemi. Salah satunya adalah yang dilakukan karyawan Heritage Perfume Pekanbaru.
Melalui program “Heritage Perfume Peduli Kasih”, para pegawai brand lokal ini berinisiatif menyisihkan pendapatan mereka setiap bulan, untuk disumbangkan bagi warga yang kurang beruntung.
Manager Area Heritage Perfume, Lukman Mahdi mengatakan, gerakan tersebut adalah murni inisiatif dari para karyawan.
"Jadi ini bentuk kepedulian mereka terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Lukman Mahdi di Pekanbaru, Minggu.
Ia mengatakan, sejumlah toko Heritage Perfume, seperti di Jakarta, Jogja, dan Malang, juga sudah menjalankan program serupa. Teknis penyalurannyaadalah donasi yang terkumpul dari semua karyawan akan digabungkan.
"Kemudian nanti untuk daerahnya akan kita tentukan secara bergiliran," katanya.
Di bulan ini, program Juansha Peduli Kasih, telah dilaksanakan di wilayah Kota Pekanbaru, pada 15 September 2021. Penerimanya, antara lain tiga panti asuhan, rumah tahfiz Al-Quran, janda, keluarga kurang mampu, dan anak yatim.
"Kami menyalurkan pendapatan karyawan langsung dalam bentuk uang, semoga bermanfaat," katanya.
Sementara itu Sunarti (60) bersyukur bisa mendapatkan bantuan tersebut.
Selama pandemiCOVID-19 janda yang bekerja sebagai pedagang kudapan tradisional itu mengaku pendapatannya menurun drastis.
"Terima kasih banyak atas kepeduliannya, semoga rezekinya dilipatgandakan oleh Allah SWT," tukasnya.