Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 3,5 kilometer (km) ke arah barat daya pada Senin pagi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Senin, menyebutkan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 05.53 WIB dengan tinggi kolom 600 meter.
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 66 mm dan durasi 289 detik," kata dia.
Pada pukul 05.36 WIB, Gunung Merapi juga tercatat mengeluarkan awan panas sejauh 2.000 meter dengan amplitudo 49 mm selama 165 detik.
Ia menjelaskan, pada periode pengamatan Senin (16/8) pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, gunung api aktif itu juga terpantau mengeluarkan guguran lava pijar sembilan kali dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.
Selama periode itu, Gunung Merapi mengalami dua kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 49-66 mm, selama 165-289 detik, 48 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-24 mm selama 12-156 detik, 11 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-28 mm, selama 3-6 detik, 10 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 16-75 mm, selama 5-11 detik.
Sebelumnya, Hanik mengatakan bahwa Gunung Merapi saat ini memasuki fase ekstrusi atau fase keluarnya magma dari permukaan gunung.
Gunung Merapi mengalami kenaikan aktivitas seismik sejak April 2021 namun aktivitas itu kemudian menurun pada 6 Agustus 2021. Penurunan aktivitas seismik tersebut menandai dimulainya fase ekstrusi magma.
Hingga saat ini, status aktivitas vulkanik Gunung Merapi berada pada level III atau Siaga.
Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.*
Berita Lainnya
Guguran lava meluncur 13 kali dari Gunung Merapi sejauh
18 August 2024 13:11 WIB
Hidup berdampingan secara damai dengan Gunung aktif Merapi
26 July 2024 11:21 WIB
BPBD Sleman tingkatkan kapasitas mitigasi bencana warga lereng Gunung Merapi
28 June 2024 11:43 WIB
Gunung Merapi luncurkan 15 kali guguran lava sejauh 1,8 kilometer
02 May 2024 12:00 WIB
PVMBG minta masyarakat sekitar agar waspadai erupsi Gunung Marapi
08 April 2024 14:43 WIB
Sebagian wilayah Magelang hujan abu pagi ini, akibat awan panas Gunung Merapi
03 April 2024 9:33 WIB
Gunung Merapi kembali luncurkan guguran lava sejauh 1,2 km
02 February 2024 13:42 WIB
BPBD Boyolali imbau warga agar tingkatkan kewaspadaan dampak erupsi Gunung Merapi
22 January 2024 15:37 WIB