Bangkinang (ANTARA) - Harga pupuk yang terus meningkat membuat para petani terus merasa sulit untuk meningkatkan hasil pertaniannya, untuk itu ketersediaan pupuk bersubsidi adalah solusi bagi masyarakatpetani.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri, MSi saat membuka rapat koordinasi pelaksanaan lenyaluran pupuk bersubsididi Aula Kantor Bupati Kampar, Bangkinang Kota, Jumat (13/8).
Lebih lanjut, Yusri yang juga merupakan Ketua Komisi Pengawas Pupuk dan Pastisida (KP3) Kabupaten Kampar dan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Riau tersebut memintake depannya tidak ada pupuk bersubsidi disalurkan kepada petani yang memiliki ratusan hektare kebun atau ke perusahaan-perusahaan. "Saya tau betul kesulitan petani untuk memperoleh pupuk," kata Yusri Datuok Bandaro Mudo.
Pupuk bersubsidi ini diutamakan kepada para petani di desa yang memiliki kelompok tani. Olehnya, untuk mendapatkan pupuk ini, kepada pengecer diharapkan memberikan pemahaman atau tunjuk ajar terkait syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi para petani agar bisa merasakan program pupuk bersubsidi tersebut.
Untuk diketahui juga, lanjut Ketua KTNA Provinsi Riau tersebut, pada tahun 2021 KabupatenKampar mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi Urea sebanyak 7.885 ton, Sp 2.021 ton, ZA 1.549 ton, NPK 9.678 ton dan organik sebanyak 962 ton. Dengan total luas tanam lebih kurang 107 ribu hektare dengan 2 produsen, 7 distributor serta 119 Pengecer.
Kemudian, kepada produsen seperti Petro Kimia Gresik, ke depan Dt Yusri mengharapkan dalam pendistribusian agar lebih tepat sasaran dan tepat waktu, jangan sampai gara-gara keterlambatan sehingga merubah jadwal tanam. Ini perlu pengawasan kita bersama sehingga pendistribusian dapat sampai ke petani," paparnya lagi.
Sementara kepada para distributor, Yusri juga mengharapkan untuk bisa menanggulangi sementara sebelum pupuk sampai ke pengecer, walaupun selama ini pengecer terlebih dahulu dengan uang (anggaran) di muka, tetapi jangan sampai para pengecer lama menunggu uang sudah disetor pupuk dua bulan belum datang juga," kata Yusri.
Berita Lainnya
Dua warga Kampar nekat cegat Jokowi di Solo, diduga curhat penyerobotan lahan
16 December 2024 8:05 WIB
Pilkada berjalan aman, polisi di Kuala Kampar gelorakan swasembada pangan
10 December 2024 13:20 WIB
Polsek Kuala Kampar intensifkan sistem pendinginan usai pilkada
06 December 2024 14:35 WIB
Polisi masih selidiki kematian guru yang dibakar di Kampar
05 December 2024 17:52 WIB
Buka Festival Danau Bokuok di Kampar, Syahrul Aidi minta danau dirawat
29 November 2024 8:15 WIB
Dua perambah hutan di Kampar ditangkap Polda Riau
28 November 2024 16:37 WIB
Jalan kaki 20 KM, Polsek Kuala Kampar jaga kondusifitas pilkada
27 November 2024 21:05 WIB
Menteri Lingkungan Hidup pastikan aktivitas TPS ilegal di Kampar berhenti
23 November 2024 14:39 WIB