Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 20 orang pendatang dari luar daerah terjaring reaktif di pintu penyekatan Kota Pekanbaru sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di wilayah itu.
"Mereka terjaring saat dilakukan tes antigen ketik hendak masuk Pekanbaru di melalui posko penyekatan," kata anggota Tim Penyekatan Perbatasan PPKM Level 4 Kota Pekanbaru, Khairunnas di Pekanbaru, Sabtu.
Dikatakan Khairunnas, 20 pendatang tersebut melalui uji awal telah terindikasi terpapar COVID-19. Mereka reaktif usai menjalani rapid tes antigen di titik penyekatan perbatasan kota."Jadi selama tiga hari ini sudah 20 orang kita dapati reaktif," katanya.
Tim masih melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap para pendatang yang hendak masuk Kota Pekanbaru selama PPKM level 4. Mereka melakukannya di titik penyekatan yang ada di sejumlah perbatasan kota.
"Mereka yang reaktif langsung kita bawa ke RSD Madani atau Asrama Haji Antara Riau untuk isolasi," ungkapnya.
Dirinya mengaku tidak ada kendala berarti di titik penyekatan perbatasan dalam PPKM level 4. Ia menilai wajar ada masyarakat yang berdebat di titik penyekatan perbatasan kota.
Khairunnas mengatakan, petugas berpedoman pada surat edaran tentang PPKM level 4. Pendatang yang bisa melintasi perbatasan kota ketika bisa memperlihatkan kartu vaksin dan rapid tes antigen bagi pendatang dari antarprovinsi.
"Sedangkan yang dalam provinsi cukup memperlihatkan kartu vaksin saja," tukasnya.
Baca juga: Gubernur Riau punya PR besar atasi pengangguran di tengah pandemi
Baca juga: Penyekatan PPKM timbulkan kemacetan dan kerumunan, DPRD Riau minta dievaluasi
20 pendatang terjaring reaktif di pintu penyekatan Pekanbaru
Proses evakuasi pendatang yang terjerat reaktif saat melintas di penyekatan Pekanbaru. (ANTARA/HO-Humas)
