298 hektare lahan di Bengkalis terbakar selama 2021

id pemkab bengkalis,Karhutla bengkalis, bengkalis, karhutla riau

298 hektare lahan di Bengkalis terbakar selama 2021

Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso bersama Forkopimda menanda tangani berita acara dalam rakor bencana alam. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso membuka secara resmi rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan bencana alam, di Bengkalis, Senin (22/3), dalam kesempatan itu terkuak bahwa lahan seluas 298,6 hektare di daerah itu telah menjadi korban karhutla.

"Rapat koordinasi ini kita lakukan guna mendapat masukan serta menghasilkan rumusan-rumusan terbaik perencanaan yang matang dalam penanggulangan bencana alam khususnya karhutla di Kabupaten Bengkalis," ucap Bagos Santoso.

Selain itu, sebagai langkah antisipasi, diperlukan kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis serta mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi,sehingga dapat mengurangi tingkat risikonya.

"Penanggulangan bencana kebakaran di daerah ini, perlu kita tangani secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi dengan baik serta kerjasama dari semua pihak," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, untuk Kabupaten saat ini, berdasarkan laporan informasi perkembangan titik hot spot dan karhutla terhitung mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2021 telah terjadi karhutla dengan 71 kejadian dari 82 titik hot spot yang terkonfirmasi dengan luas lahan lebih kurang 298,6 hektare yang tersebar di masing-masing Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis.

“Sesuai dari data yang ada, dapat kita simpulkan bahwa saat ini tidak ada lagi titik api di kabupaten bengkalis karena secara keseluruhan telah dapat dipadamkan. Bahkan kita Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menetapkan status siaga darurat bencana karhutla selama sembilan bulan terhitung 10 Februari 2021 s/d 31 Oktober 2021 sebagaimana keputusan Bupati Bengkalis Nomor 115/Kpts/II/2021 tanggal 10 Februari 2021,” tuturnya.

Rapat koordinasi pertama tahun 2021, yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis itu, juga dilakukan penandatanagan komitmen bersama penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan Kabupaten Bengkalis oleh Bupati Bengkalis unsur Forkompinda dan pelaku dunia sektor usaha hutan tanaman industri dan perkebunan yang beroperasi di daerah Kabupaten Bengkalis.

Baca juga: Karhutla di Kecamatan Tualang Mandau tinggal pendinginan

Baca juga: Waspada, Karhutla kembali melanda Bengkalis, sebagian ada di lahan perusahaan