Empat Gajah TNTN Mati

id empat gajah tntn mati

Pekanbaru, (antarariau) - Seekor gajah Sumatera jantan ditemukan mati di kawasan konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Provinsi Riau, Kamis.

"Gajah jantan ini diperkirakan baru satu hari mati," kata Kepala Balai Taman Nasional Tesso Nilo, Kuppin Simbolon, ketika dihubungi ANTARA dari Pekanbaru, Kamis.

Ia menjelaskan, bangkai gajah tersebut pertama ditemukan oleh petugas Balai Taman Nasional Tesso Nilo dan anggota WWF Riau pada Kamis pagi. Menurut dia, gading gajah malang itu masih utuh dan penyebab kematian masih belum bisa dipastikan.

"Penyebab kematiannya belum bisa dipastikan, tim dokter hewan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau kini sedang menuju ke lokasi untuk memastikannya," kata Kuppin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, lokasi penemuan gajah yang mati tepatnya berada di daerah Sei Tapak Desa Lubuk Kembang Bunga, Kabupaten Pelalawan, Riau. Di daerah itu terdapat perkebunan kelapa sawit milik warga. Desa Lubuk Kembang Bunga adalah salah satu desa yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Tesso Nilo.

Dengan penemuan bangkai gajah tersebut, selama 2012 telah ada empat gajah Sumatera yang ditemukan mati di Provinsi Riau. Sebelumnya, sudah ada tiga gajah yang mati dan kuat dugaan merupakan kelompok gajah liar di landskap Tesso Nilo

Tiga gajah yang ditemukan mati sebelumnya berada di Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Lokasinya di tepi sungai di kawasan hutan yang tak jauh dari Taman Nasional Tesso Nilo.

Daerah penemuan bangkai merupakan lintasan gajah liar, yang kondisinya kini mulai rusak akibat konversi lahan menjadi kebun kelapa sawit.

Hanya saja, kondisi gajah sudah berbentuk bangkai dan terdapat luka bacokan di kepalanya.

"Ini adalah yang pertama gajah mati ditemukan dalam keadaan utuh, sebelumnya sudah menjadi kerangka," katanya.