Protein Daging Penunjang Kecerdasan

id protein daging, penunjang kecerdasan

Bogor, (antarariau) - Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor Prof Srihadi Agung P mengatakan bahwa kandungan protein dalam daging menjadi salah satu penunjang kecerdasan manusia.

"Hal-hal mendasar semacam itu perlu disadari oleh masyarakat luas, termasuk warga desa untuk mencapai kemandirian," katanya di Bogor, Kamis.

Ia menjelaskan, dalam rangkaian program pemberdayaan masyarakat, pihaknya bersama jajaran FKH-IPB melakukan kunjungan ke Kampung Cibeureum Impres, Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Di desa tersebut, masyarakat mulai mengembangkan peternakan kelinci dengan binaan IPB.

Srihadi Agung P menekankan bahwa kecerdasan masyarakat adalah faktor utama dalam mengembangkan potensi ternak kelinci.

Ia mengemukakan bahwa saat ini konsumsi masyarakat akan daging masih sangat rendah, jauh jika dibandingkan dengan Malaysia.

Karena itu, pengembangan ternak kelinci di desa tersebut adalah langkah cerdas menuju kemandirian dalam pemenuhan protein daging.

Disampaikannya pula bahwa satu hal lainnya yang juga dapat meningkatkan kecerdasan masyarakat adalah pendidikan.

"Jika ada anak-anak dari Desa Sukawening yang memiliki prestasi baik di sekolah, IPB siap menampung warga Sukawening yang ingin melanjutkan studi," katanya.

Dalam rangkaian program pemberdayaan desa di lingkar kampus, IPB juga menyantuni 20 anak yatim, memberikan bantuan alat-alat Posyandu, memberikan buku bacaan Iqro dan pemberian dua ekor kelinci betina dan seekor kelinci jantan.

Rombongan juga sempat menyaksikan peternakan kelinci milik kelompok tani hasil binaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB.

Kepala Desa Sukawening Husen mengatakan dengan masuknya Sukawening menjadi desa lingkar Kampus IPB, maka akan mempermudah akses warga untuk menuju kemandirian.

"Terbukti dengan kelompok peternak kelinci hasil bantuan IPB, warga merasa terbantu," katanya.

Kehadiran pakar kedokteran hewan IPB, kata dia, juga dapat menjawab masalah desa yang sebagian penduduknya beternak, terutama penyakit hewan dan produktivitasnya.

Selain itu, juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berkonsultasi terkait masalah pertanian di desanya.