Pekanbaru sudah vaksin 433 nakes

id Nakes vaksin,Vaksin covid, vaksinasi pekanbaru

Pekanbaru sudah vaksin 433 nakes

M Noer. (ANTARA/HO-Pemko)

Pekanbaru (ANTARA) - Hingga Kamis (21/1) sebanyak 433 tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru sudah disuntik vaksin Sinovac.

"Walau sempat melambat di awalnya karena berbagai kendala administrasi, sejak Kamis hingga Jumat mulai lancar," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru M Noer, di Pekanbaru, Jumat.

Dikatakannya, sejak awal peluncuran vaksin, hingga sepekan baru sebanyak 280 orang. Semua ini dikarenakan lambatnya prosedur yang harus dilalui nakes untuk mendapat ijin vaksin. Sehingga Pemko Pekanbaru berdasarkan kesepakatan membuat perubahan mempersingkat mata rantai COVID-19.

"Sehingga Kamis petang ada tambahan 153 tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin, jadi totalnya sekitar 433 nakes yang telah disuntik vaksin Sinovac. Ini luar biasa progresnya," katanya.

Pada 22 dan 23 Januari, Dinkes Pekanbaru terus menambah nakes yang disuntik vaksin. Apalagi vaksin Sinovac itu sudah disebarkan ke fasilitas kesehatan lainnya, terutama rumah sakit.

"Puskesmas dan para pegawai di Dinkes harus menuntaskan nakes yang layak divaksin. Tak ada lagi penundaan dengan berbagai alasan administrasi," tegas MNoer.

Ada 136 pegawai mulai dari tukang sapu, satpam, sopir ambulans, dan orang-orang yang bekerja Dinkes Pekanbaru akan disuntik vaksin. Namun hanya 115 orang yang layak disuntik vaksin. Penyuntikan vaksin dilakukan di Puskesmas Melur dan Puskesmas Langsat.

"Jadi, 21 orang yang tak layak disuntik vaksin. Salah satu penyebabnya pernah terjangkit virus corona," tukas M. Noer.

Baca juga: Begini reaksi umum setelah divaksin, paling berat demam, lemas, lapar dan ngantuk

Baca juga: Kemenkes dan BPOM akan cek kondisi terkini vaksin COVID-19 di Sulbar