Jakarta (ANTARA) - Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji mengatakan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang diduga jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu, terhalang visibilitas atau penglihatan.
"Saat ini personel kita sudah di lapangan dan menemukan beberapa bagian dari pesawat, dan hambatan yang kita hadapi saat ini adalah masalah visibilitas karena malam hari," kata dia saat konferensi pers yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Kendati demikian, Basarnas terus berupaya semaksimal mungkin dalam mencari lokasi yang diduga jatuhnya pesawat tersebut pada Sabtu malam ini.
Jika telah menemukan titik koordinat lokasi pesawat, pada Minggu (10/1) pagi Basarnas akan melanjutkan pencarian dengan secara maksimal.
Terkait adanya dugaan suara ledakan, Basarnas masih mencari tahu lebih lanjut.
"Informasi tersebut dari nelayan," katanya.
Ia mengatakan seluruh emergency location transmitter (ELT) pesawat sudah teregistrasi di Basarnas. Namun, kejadian pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak tersebut tidak memancarkan sinyal.
"Ini yang perlu kita 'cross check' kenapa tidak memancarkan sinyal," katanya.
Hingga saat ini, Basarnas belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab sinyal ELT milik pesawat Sriwijaya Air tersebut tidak memancarkan sinyal.
Untuk mencari tahu penyebab tidak adanya sinyal ELT tersebut, Basarnas telah mengecek ke sistem satelit yang dimiliki Australia.
"Australia juga tidak menangkap. Jadi Basarnas juga masih mencari tahu kenapa ELT tersebut tidak memancarkan sinyal," katanya.
Ia mengatakan jika ELT pesawat tersebut bekerja atau memancarkan sinyal maka akan lebih mudah mengetahui apakah hilang kontak atau tidak.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontinak hilang kontak
Berita Lainnya
Operasi DVI terhadap jenazah korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 ditutup
02 March 2021 16:13 WIB
Gubernur sambut enam jenazah korban kecelakaan Sriwijaya
24 January 2021 10:12 WIB
Sriwijaya Air ingatkan keluarga korban untuk hindari oknum untuk urus asuransi
23 January 2021 13:58 WIB
RS Polri terima 325 kantong jenazah hingga pencarian dinyatakan dihentikan
22 January 2021 14:25 WIB
Keluarga korban kecelakaan SJ-182 lakukan tabur bunga di Kepulauan Seribu
22 January 2021 11:34 WIB
Basarnas kumpulkan sebanyak 324 kantong jenazah korban pesawat SJ-182
21 January 2021 12:25 WIB
34 korban jatuhnya Sriwijaya Air sudah berhasil diidentifikasi
19 January 2021 16:30 WIB
RS Polri telah menerima 310 kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air
19 January 2021 12:14 WIB