Yang terbaru, dalam beberapa pekan terakhir, SKK Migas – PT CPI menyerahkan lebih dari 77.000 masker kepada Pemprov Riau antara lain berupa Alat Pelindung Diri (APD) ke RS Mandau Duri, penyerahan bantuan sembako ke Kecamatan Bonai Darussalam (Rokan Hulu), Pinggir dan Talang Muandau (Bengkalis), serta Kelurahan Lembah Damai, Rumbai (Pekanbaru). Selain itu juga mengadakan pelatihan Penguatan Kelurahan Siaga COVID-19 di Pematang Pudu dan Talang Mandi, Mandau (Bengkalis).
"Sejak awal pandemi COVID-19, kami bersikap proaktif untuk mendukung upaya pemerintah dalam meminimalisasi dampak pandemi COVID-19. Kita semua harus saling membantu agar mampu melewati pandemi ini," ungkap Sukamto Tamrin selaku GM Corporate Affairs Asset PT CPI melalui pernyataan yang diterima, Jumat.
Selain bantuan tanggap darurat berupa APD dan sembako, PT CPI juga menjalankan program pencegahan dan pemulihan di bawah Program Chevron untuk Riau Sehat Sejahtera (Cherish).
Program yang membangun keberlanjutan (sustainability) itu meliputi tiga kegiatan utama yakni Program Ketahanan Pangan, Pembentukan Kelurahan Siaga COVID-19, serta Pembangunan Sumur Air Bersih dan Sanitasi. "Tujuannya membantu masyarakat dalam hal pemulihan secara ekonomi dan untuk adaptasi terhadap perilaku hidup yang baru," papar Sukamto seraya mengatakan pendanaan Program Cherish ini berasal dari Korporasi Chevron.
Gandeng perguruan tinggi
Untuk Program Ketahanan Pangan, bantuan diberikan kepada 20 kelompok tani (Poktan) dari enam kabupaten/kota di sekitar area operasi PT CPI di Riau, yakni Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Kampar, dan Pekanbaru. Bantuan yang diberikan berupa sarana produksi pertanian, pelatihan, dan pendampingan sesuai identifikasi kebutuhan masing-masing Poktan. Peserta juga akan mendapatkan pelatihan pemasaran produk secara digital.
Dalam pelaksanaan program, PT CPI menggandeng perguruan tinggi dan lembaga nirlaba non-pemerintah. Pada Program Ketahanan Pangan, perguruan tinggi yang digandeng adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM Unri) dan Center for Entrepreneurship and Third Sector Universitas Trisakti (CECT Trisakti).
Untuk Pembentukan Kelurahan Siaga COVID-19, PT CPI bekerja sama dengan Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) untuk pelaksanaan di sejumlah kelurahan di Pekanbaru dan Bengkalis. Sementara untuk Pembangunan Sumur Air Bersih di RokanHilir dan Siak, mitra pelaksana program adalah LPPM Universitas Muhammadiyah Riau.
Pada masa pandemi ini, total nilai bantuan SKK Migas - PT CPI mencapai Rp11,6 miliar dimana sebagian besar berasal dari korporasi Chevron. Selain Program Cherish, bantuan-bantuan lain yang disalurkan ke masyarakat di sekitar wilayah operasi Perusahaan berupa 2.000 pakaian dekontaminasi (hazmat), 99.000 masker, 6.000 botol hand sanitizer, 73 tempat tidur dan matras medis, termometer inframerah, dan lebih dari 3.700 paket sembako yang disalurkan melalui gugus tugas di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi.
Selain bantuan dari Perusahaan, PT CPI juga menggugah semangat kesukarelawanan para pegawai dan keluarganya melalui komunitas masing-masing, seperti ikatan alumni, jaringan pegawai wanita, persatuan ibu-ibu, dan lain-lain. Secara sukarela, mereka mengumpulkan dana dan membagikan bantuan kepada ribuan warga masyarakat, seperti APD, multivitamin, susu, hand sanitizer, fasilitas sanitasi umum, paket sembako, dan disinfektan.
PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Dengan inovasi dan komitmen karyawan yang sangat terampil dan berdedikasi, PT CPI menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai operasi PT CPI di Indonesia dapat diakses melalui www.indonesia.chevron.com.
