TNI AU janji ganti rugi rumah warga Riau yang rusak tertimpa pesawat jatuh

id Pesawat jatuh, Kampar, Riau,kasau, tni au, pesawat termpur hawk,berita riau antara,berita riau terbaru,pesawat tempur tni jatuh

TNI AU janji ganti rugi rumah warga Riau yang rusak tertimpa pesawat jatuh

Foto Dok - Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna memberi sambutan saat memimpin upacara HUT Ke-74 TNI AU di gedung Auditorium Denma Mabesau Cilangkap, Jakarta, Kamis (9/4/2020). ANTARA FOTO/HO/Dispenau/wpa/nz.

Pekanbaru (ANTARA) - TNI Angkatan Udara meminta maaf kepada warga yang rumahnya rusak akibat tertimpa jet tempur Hawk Skuadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin di Perumahan Mutiara Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau.

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Pekanbaru, Senin mengatakan TNI AU akan bertanggung jawab dan mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.

"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada pemilik rumah. TNI AU dalam hal ini Lanud Roesmin Nurjadin akan bertanggung jawab," kata Fadjar.

Dia mengatakan dalam insiden ini ada dua rumah yang rusak akibat dihantam badan pesawat. Satu rumah mengalami kerusakan parah sementara satu rumah lainnya rusak pada bagian halaman dan menghancurkan pagar.

Selain itu, dari pantauan ANTARA di lapangan, juga terdapat satu rumah lainnya yang rusak akibat tertimpa kursi pelontar pilot. Terlihat atap rumah itu bolong hingga bagian plafon.

Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Mhd Zukri menambahkan jika pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemilik rumah untuk mengganti kerugian. "Jelas kita akan ganti kerugian," ujarnya.



Sebelumnya jet tempur buatan Inggris tahun 1990 dan hingga saat ini telah menghabiskan 3.100 jam terbang itu jatuh usai melaksanakan latihan tempur di Siabu, Kampar, sekitar pukul 07.00 WIB. Pesawat jatuh saat akan mendarat dengan ketinggian 500 kaki dan 2 kilometer dari ujung landasan.

TNI AU tengah melakukan investigasi akibat insiden tersebut. Investigasi akan berlangsung dua pekan. Kasau mengatakan dugaan awal pesawat itu kehilangan daya mesin sesaat sebelum jatuh.

Baca juga: Pegawai PLN rumahnya paling hancur tertimpa pesawat TNI, begini penjelasannya

Baca juga: Meski sudah uzur, Kasau nyatakan pesawat Hawk yang jatuh masih laik terbang