Polisi Dumai Tangkap Seorang Pencuri Minyak Pertamina

Dumai, 13/3 (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Dumai, Riau, menangkap seorang tersangka pencurian bahan dasar pelumas (lube base oil/LBO) milik PT Pertamina yang sempat buron sejak dilaporkannya kasus tersebut pada 3 Desember 2010.

Tersangka merupakan pria 23 tahun bernama Zainudin alias Zai bin Abdul Rahman, warga Jalan Tanjung Sari, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, demikian ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Dumai, AKP Devi Firmansyah di Dumai, Minggu.

Saat ini, katanya, tersangka yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bongkar muat beserta barang bukti yang sebelumnya sempat disita, sudah berada di Markas Polres Dumai untuk selanjutnya disidik.

"Keterangan sementara dari tersangka, menyatakan bahwa ada keterlibatan pihak lain yang juga dapat dinyatakan sebagai tersangka jaringan pencurian LBO milik perusahaan di Dumai, terutama PT Pertamina," tutur Devi.

Namun untuk memastikan kebenaran atas pengakuan tersangka Zainudin, menurut Devi, perlu dilakukan penyidikan mendalam.

"Dalam proses sidik ini kita menginginkan keterangan tersangka yang sebenar-benarnya. Setelah dipastikan ternyata ada tersangka lainnya, baru kita melanjutkan perburuan," tutur dia.

Devi menerangkan, sesuai dengan laporan polisi nomor 395/XII/2010/RIAU/Res Dumai, tersangka Zainudin dituduh telah melakukan tindak pidana pencurian BBM jenis LBO dengan TKP (tempat kejadian perkara) yakni di Dermaga PT Pertamina RU II Dumai yang berada di Jalan Putri Tujuh, Kota Dumai.

"Dalam laporan itu, aksi pencurian atas tersangka yang diduga juga melibatkan beberapa rekannya, dilakukan pada tanggal 2 Desember 2010 sekitar pukul 02.30 WIB. Aksi tersebut kemudian diketahui oleh salah seorang petugas jaga yang kebetulan melintas di sekitar TKP," jelas Devi.

Temuan aksi pencurian itu kemudian kata Devi, langsung dilaporkan oleh pihak petugas keamanan PT Pertamina tersebut ke polisi.

"Menanggapi laporan ini, kita kemudian menerjunkan beberapa personel dari satuan intel untuk melacak keberadaan tersangka yang pada akhirnya berhasil kita ringkus Minggu ini," imbuhnya.