Gedung DPRD Riau dikepung ribuan Mahasiswa

Pekanbaru (ANTARA) - Ribuan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Riau. Mereka menyampaikan tuntutan terkait persoalan kebakaran hutan dan lahan di wilayah setempat.

Dari pantauan Antara, mahasiswa yang merupakan gabungan dari Universitas Islam Riau dan Universitas Lancang Kuning awalnya melakukan orasi di depan gedung wakil rakyat. Kemudian sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan petugas keamanan,saat mereka ingin masuk.

"Kami berjanji akan menjaga keamanan dan ketertiban, jangan sampai niat kami menyampaikan aspirasi dibatasi seperti ini," ucap orator di Pekanbaru, Senin.

Kerusuhan tak berselang lama, mahasiswa pun diizinkan masuk. Bahkan sempat menyampaikan tuntutan agar aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas pelaku penyebab kebakaran hebat yang terjadi di Riau. Mereka menuding korporasi perkebunan berperan besar dalam perkara tersebut.

"Kami mendesak DPRD Riau untuk melakukan revisi terjadap ijin korporasi yang ada di Riau," sebut Presiden Mahasiswa Unilak, Amir Harahap.

Sampai berita ini diturunkan, Ribuan Mahasiswa memasuki ruang paripurna. Mereka menguasai ruang sidang dan kemudian melalukan orasi.

Sebelumnya, massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pekanbaru juga menggelar aksi unjukrasa di DPRD Provinisi Riau, Senin pagi.

Mereka mendesak agar anggota DPRD Riau menyampaikan aspirasinya kepada Presiden Joko Widodo untuk mencopot Kapolda Riau, yang menurutnya telah gagal dalan mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Kami meminta DPRD Riau untuk menyampaikan kepada Pak Jokowi, evaluasi kapolda Riau sebagaimana yang telah dijanjikan Pak Jokowi dulu," kata oraktor aksi, Alfian.

Baca juga: Setelah nyaris ricuh, Gubernur Riau akhirnya temui demo mahasiswa UIN Suska

Baca juga: VIDEO - Gerah asap, Sapma PP Riau segel Kantor Gubernur

Baca juga: Karhutla Riau - Satgas Darat Karhutla Dumai padamkan satu titik api