Fernando Sihombing hilang di perairan Batam

id Operasi SAR,kapal roro km lome,fernando sihombing,SAR

Fernando Sihombing hilang di perairan Batam

Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan Fernando sihombing (28), korban yang jatuh dari kapal roro KMP Lome di posisi 01° 02 482 N - 103° 40 569 E, Perairan Pulau Pemping, Batam, Kepulauan Riau. (ANTARA/HO-SAR Tanjungpinang)

Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan tubuh Fernando Sihombing (28), korban yang jatuh dari kapal KMP Lome di perairan Pulau Pemping, Batam, Kepulauan Riau.

"Hingga sore tadi masih nihil, pencarian akan dilanjutkan besok," kata Kepala Seksi Operasional SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanto, Rabu (4/9).

Menurut Eko, informasi jatuhnya korban diketahui dari laporan Pegawai Kantor Bea dan Cukai, Batam, Muamal, Selasa (3/9) malam atau sekitar pukul 20.30 WIB.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim rescue pos SAR Batam, Rabu (4/9) sekitar pukul 06.00 WIB langsung bergerak menuju lokasi kejadian.

Dalam perjalanan menuju lokasi kejadian, kata Eko, tim pencarian sempat beberapa kali berteduh di pulau-pulau kecil akibat cuaca yang kurang baik.

"Pelaksanakan pencarian dengan metode penyisiran di sekitar lokasi kejadian," ungkapnya.

Pencarian, lanjutnya, melibatkan Pos SAR Batam, TNI AL, Polair Polda Kepri, Bea dan Cukai Batam dan KPLP Batam. Alut yang digunakan RIB 03 Batam, SB TNI AL, SB Polair Polda Kepri, SB Bea dan Cukai Batam , dan SB KPLP Batam.

"Untuk kronologi jatuhnya korban, kami masih melakukan penggalian informasi," sebut Eko.

Baca juga: SAR latihan evakuasi kapal terbakar di Perairan Dumai

Baca juga: SAR selamatkan enam penumpang KM Rahmat Baru yang tenggelam di Selat Berhala