Batam bebas dari kabut asap kebakaran lahan Riau

id kebakaran hutan riau, kabut asap batam, kabut asap singapura, bmkg batam,batam bebas asap kebakaran lahan riau

Batam bebas dari kabut asap kebakaran lahan Riau

Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo (dua kiri) didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto (kiri) menjelaskan penanganan hukum terkait kasus Karhutla yang terjadi di Provinsi Riau ketika konferensi pers di lokasi lahan yang terbakar di Pekanbaru, Riau, Jumat (9/8/2019). ANTARA FOTO/Rony Muharrman/foc.

Batam (ANTARA) - Kota Batam dan Singapura bebas dari paparan kabut asap kebakaran lahan dari Riau yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, karena arah angin dari daratan Sumatera tidak menuju Batam dan sekitarnya.

"Arahnya tidak ke Batam dan Singapura. Angin di Batam arah menuju Barat," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim Batam, Suratman di Batam, Jumat.

BMKG memperkirakan, hingga beberapa waktu ke depan, Batam masih bebas dari paparan asap kebakaran lahan yang terjadi di Riau.

Batam dan sekitarnya bisa terpapar asap kebakaran, kalau musibah itu terjadi di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Untungnya, saat ini BMKG tidak mendeteksi adanya Hot Spot di Kepri.

"Karena kalau hot spot, kebakaran hutannya harus beberapa hektare, kalau di kita tidak terdeteksi. Kecuali yang di Ranai dan Karimun kemarin," kata dia.

Dan kini, BMKG sudah tidak mendeteksi adanya hotspot di Ranai Natuna dan Karimun.

Mengenai kondisi cuaca, ia memperkirakan Batam masih akan mengalami cerah berawan hingga akhir Agustus, dengan suhu maksimal 32-33 derajat Celcius.

Sementara itu, untuk menanggulangi kebakaran hutan di Riau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan 15.858 kali pengeboman air di sana.

Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Agus Wibowomengatakan pemadaman dengan

pengeboman air menghabiskan 62.226.800 liter air menggunakan 18 unit helikopter yang disiagakan di Riau.

Agus mengatakan helikopter yang disiagakan di Riau berasal dari berbagai pihak, yaitu delapan dari BNPB, delapan bantuan dari swasta, satu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan satu dari TNI.

Total luas lahan terbakar di Riau mencapai 27.683,47 hektare. Pemadaman kebakaran hutan dan lahan melibatkan berbagai pihak; yaitu TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, kementerian/lembaga, dan swasta; dengan total personel 1.262 orang.

Dokumentasi suasana jalan raya dari Batam Centre ke Nongsa dengan kabut asap akibat kebakaran hutan yang pekat di Batam, Kepri, Selasa (6/10). Kabut Asap di Pulau Suamtera dan Kalimantan menganngu lalu-lintas kendaraan, saat ini kabut asap telah sampai ke Singapura dan Malaysia. (ANTARA FOTO/Yuli Seperi) jugalancar