4.723 Pemudik Sudah Berangkat Dari Terminal Bus Dumai

id terminal bus dumai,arus mudik dumai,angkutan lebaran dumai,Arus mudik,Mudik lebaran 2019,Idul fitri 1440 h,Berita riau antara,Berita riau terbaru

4.723 Pemudik Sudah Berangkat Dari Terminal Bus Dumai

Sejumlah calon pemudik lebaran Idul Fitri 1430 H bersiap menaiki bus di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Riau, Rabu (29/5/2019).ANTARA FOTO/Rony Muharrman/aww.

Dumai (ANTARA) - Terminal Bus Tipe A Kota Dumai sejak H-7 hingga H-4 terus melayani 4.723 penumpang angkutan Lebaran 2019, yang didominasi pemudik tujuanProvinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Kepala Terminal Bus Tipe A Dumai Afrinaldi menyebutkan, jumlah penumpang berangkat dan datang pada H-7 tercatat 1.218, dan pada H-4 terjadi peningkatan sebanyak 1.508 pemudik keluar dari Dumai.

"Hari biasa sekitar 300 penumpang, dan puncak arus mudik angkutan lebaran 2019 sudah terjadi sejak H-7 hingga H-4, mencapai 4.723 penumpang berangkat ke Sumbar dan Sumut," kata Afrinaldi, Minggu.

Dijelaskan, jumlah penumpang turun dan naik di Terminal Bus Dumai dikelola Kementerian Perhubungan RI ini pada Kamis (30/5) atau H-6 tercatat 959 orang berangkat dan 384 pemudik datang.

Kemudian, H-5 atau Jumat (31/5) jumlah penumpang berangkat 1.230 orang dan 377 pemudik datang, H-4 atau Sabtu (1/6) meningkat jadi 1.508 orang keluar dan 359 penumpang turun di Dumai.

"Untuk hari ini sejak kedatangan pukul tiga pagi hingga jam dua sore sudah 15 angkutan berangkat dan 37 unit yang datang membawa 447 penumpang, namun pada malam hari nya akan banyak penumpang keluar," sebutnya.

Pelayanan angkutan Lebaran 2019 di Terminal Bus Tipe A Dumai dilayani 7 perusahaan angkutan transportasi darat dengan rute pulang pergi Dumai, Medan Sumut dan Padang Sumbar serta Palembang Jambi.

Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, diperkirakan penumpang akan terus meningkat dan petugas Kemenhub RI sudah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk kenyamanan dan kelancaran pemudik.

Fasilitas itu di antaranya, musalla, ruang peristirahatan bagi supir, penumpang perempuan dan laki laki terpisah, kantin, tenaga medis lengkap dengan obatan serta pengecekan kendaraan oleh penguji.

Setiap angkutan akan berangkat, dilakukan pengecekan kondisi kendaraan dan kesehatan supir oleh petugas gabungan terdiri Polri, Kemenhub, Kementerian Kesehatan, Jasa Raharja serta lainnya.

Mengantisipasi lonjakan penumpang, sudah dibentuk Pos Pelayanan Angkutan Lebaran 2019 di Terminal Bus Tipe A Dumai, dan 25 petugas Kemenhub ikut mengawal kelancaran arus mudik Idul Fitri 1440 H ini.

Diketahui, Polres Dumai menurunkan 320 personel dalam Operasi Ketupat Muara Takus 2019 bersama 30 TNI, 30 petugas dinas perhubungan dan 20 tenaga kesehatan serta 20 orang anggota organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.

Kapolres Dumai AKBP Restika PN menyatakan, Operasi Ketupat 2019 digelar selama 13 hari, mulai 29 Mei-10 Juni 2019, untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat dalammelaksanakan aktivitas mudik lebaran di kampung halaman.

Polri dan instansi terkait siap melayani, mengamankan dan mengantisipasi berbagai gangguan keamanan dan ketertiban terjadi, sudah dibentuk lima posko pelayanan dan pengamanan di titik terminal, pelabuhan, bandara dan pusat keramaian.

"Ada lima pos dibentuk, yaitu dua pos pengamanan dan tiga pos pelayanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang hendak mudik," kata Kapolres Restika kepada pers baru ini.

Baca juga: Polres Dumai Pastikan Arus Mudik di Pelabuhan aman

Baca juga: Sekeluarga bersepeda motor tewas ditabrak mobil PLN

Baca juga: Pertamina siagakan SPBU kantong dan motoris di jalur mudik Riau