Jakarta (ANTARA) - Calon presiden Prabowo Subianto mengimbau kepada seluruh pendukungnya yang akan menggelar aksi terkait hasil Pemilu Presiden 2019 berjalan damai tanpa kekerasan.
Dia menjamin tidak ada maksud makar atau melawan konstitusi para pendukungnya dalam menyampaikan aspirasinya tersebut.
"Aksi atau kegiatan yang saudara-saudara lakukan, saya menghimbau agar semua kegiatan berjalan dengan semangat perdamaian. Karena itu langkah konstitusional, langkah demokratis tetap damai tanpa kekerasan apapun," kata Prabowo dalam video yang disampaikan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada Selasa dini hari.
Prabowo menyampaikan keprihatinan atas dugaan kecurangan dalam Pilpres 2019 namun perjuangan para pendukungnya untuk menyuarakan hal tersebut harus dalam koridor hukum yang berlaku.
Dia menegaskan hak rakyat untuk menyatakan pendapat di muka umum, hak rakyat berkumpul, hak rakyat dapat berserikat dan dapat menyampaikan aspirasinya, namun harus dijalankan semua dalam ketentuan hukum yang berlaku.
"Ini bukan masalah menang atau kalah, bukan masalah pribadi atau perorangan tapi masalah yang sangat prinsip yaitu kedaulatan rakyat hak rakyat yang benar-benar dirasakan sedang dirampas," ujarnya.
Prabowo juga meminta aparat penegak hukum benar-benar mengayomi seluruh masyarakat khususnya para pendukungnya yang akan menyampaikan hak berpendapatnya.
Dia menegaskan, dirinya dan para pendukungnya tidak ada niat sedikitpun untuk melakukan makar dan melanggar hukum dalam menyampaikan aspirasi tersebut.
"Justru kami ingin mengamankan hukum, ingin menegakkan hukum, kebenaran dan keadilan. Katakanlah yang benar itu benar dan yang salah itu salah," katanya.
Dia mengatakan dalam barisan pendukungnya memang banyak mantan tentara dan mengerti apa arti perang dan kekerasan, namun pihaknya tidak menginginkan sama sekali kekerasan digunakan dalam kehidupan politik Indonesia.
Dalam akhir pidatonya, Prabowo meminta para pendukungnya untuk tidak terprovokasi yang dapat memancing emosi.
"Kalau terprovokasi, saya mohon jangan membalas, memang berat bahkan kalau saudara dipukul, jangan balas. Seorang ksatria harus memikul beban yang berat, jalan yang sulit itulah jalan pendekar, pendekar tidak boleh gentar menghadapi cobaan," katanya.
Berita Lainnya
Presiden Vietnam yakin Indonesia akan unggul di kepemimpinan Prabowo Subianto
16 November 2024 13:05 WIB
Presiden Prabowo Subianto bertemu PM Luxon bahas perdagangan hingga inovasi
16 November 2024 11:53 WIB
Lemhannas: Kesepakatan Presiden Prabowo Subianto-Xi Jinping pererat hubungan dua negara
13 November 2024 14:32 WIB
Kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto bawa asa bagi WNI di AS
11 November 2024 15:21 WIB
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China, hasilkan investasi dan tegaskan sikap RI
11 November 2024 10:34 WIB
Presiden Prabowo Subianto temui Ketua Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji
09 November 2024 12:41 WIB
Kemerdekaan Palestina dalam pidato Presiden Prabowo Subianto
09 November 2024 11:18 WIB
Prabowo Subianto bawa misi kerja sama banyak sektor lewat kunjungan diplomatik
08 November 2024 15:23 WIB