Pangkalan Kerinci, (Antaranews Riau) – Fenomena El Nino yang diprediksi akan meningkat di tahun 2019 berdampak terjadinya kemarau panjang. Kondisi ini dapat meningkatnya titik panas atau hotspot dan memicu terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) khususnya di Riau.
“Kami telah mensiagakan sebanyak 700 orang FERT (Fire Emergency Responsible Team-red) untuk melakukan pencegahan Karhutla di berbagai tempat di Riau, khususnya daerah sekitar operasional PT RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper-red),” ujar Fire Manager RAPP, Yuneldi.
FERT merupakan regu pemadam kebakaran yang dibentuk dalam menangani Karhutla di area konsesi RAPP dan sekitarnya.
Untuk mengantisipasi dampak yang lebih parah, Yuneldi mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya Karhutla. Caranya dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, antara lain pemerintah dan masyarakat.
“Kami telah melakukan penyegaran untuk tim FERT beberapa waktu lalu dengan mengadakan berbagai simulasi pemadaman api. Memetakan daerah rawan kebakaran, memeriksa peralatan pemadaman kebakaran seperti mesin pompa, selang dan yang lainnya. Saat ini 100 persen siap pakai,” ujarnya.
Selain itu, Yuneldi melanjutkan pihaknya juga telah mengaktifkan tenda siaga di lokasi yang rawan Karhutla dan memaksimalkan patroli di lahan perusahaan dan sekitarnya. Tidak hanya itu, dari segi peralatan, pihaknya juga memanfaatkan teknologi seperti CCTV dan drone.
“Saat ini wilayah konsesi nihil kebakaran. Kami setiap hari melakukan patroli dan saling berkoordinasi dengan masyarakat dan pemerintah jika terdapat titik api. Patroli pun yang kami lakukan tidak hanya di darat, tetapi juga melalui udara,” pungkas Yuneldi.
Berita Lainnya
Cegah karhutla, RAPP tingkatkan kemampuan 52 Ranger 5 kabupaten di Riau
17 December 2024 11:59 WIB
Jaga suhu politik dan cegah karhutla, Polsek Kandis temui tokoh masyarakat
29 October 2024 11:43 WIB
BBMKG: Terpantau 28 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
28 October 2024 17:01 WIB
72 titik panas terpantau Riau, asap karhutla mulai tercium
28 October 2024 14:18 WIB
Gunung Semeru alami erupsi lagi dengan letusan hingga 800 meter
28 October 2024 12:09 WIB
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
Pemkab Siak gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam banjir dan karhutla
17 October 2024 17:24 WIB
Mahasiswa baru di Unilak belajar tanggulangi karhutla dari PT Arara Abadi
09 October 2024 15:30 WIB