Jakarta (Antaranews Riau) - Perusahaan jasa pengiriman barang PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) melakukan penyesuaian tarif ongkos kirim dengan kenaikan rata-rata sebesar 20 persen akibat kenaikan biaya kargo pesawat.
Presiden Direktur JNE M Feriadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan penyesuaian tarif pengiriman JNE berlaku untuk layanan Regular, OKE dan YES mulai tanggal 15 Januari 2019 pukul 00:01 WIB.
Penyesuaian tarif tersebut berlaku untuk pengiriman paket dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) ke seluruh tujuan dalam negeri. Sementara untuk pengiriman paket dalam kota atau antar kota dalam Jabodetabek tetap berlaku tarif normal.
"Besaran kenaikan tarif dari Jabodetabek, tergantung pada tujuan pengiriman paket dan jenis layanan yang digunakan dengan kenaikan rata-rata sebesar 20 persen," katanya.
Menurut Feriadi, langkah penyesuaian tarif pengiriman dilakukan demi mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas pelayanan serta melanjutkan berbagai inovasi mau pun pengembangan perusahaan.
"Langkah ini harus dilakukan untuk menyesuaikan berbagai biaya operasional yang turut meningkat seiring dengan kenaikan biaya kargo udara yang diberlakukan oleh pihak maskapai penerbangan," tuturnya.
Feriadi yang juga Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo), menambahkan pihaknya bersama dengan lebih dari 200 perusahaan anggota asosiasi itu telah sepakat untuk melakukan penyesuaian tarif pengiriman di bulan Januari 2019.
Langkah itu sesuai dengan arahan dari DPP Asperindo melalui surat No. 122/ DPP.ASPER/XI/2018 agar iklim usaha antara perusahaan jasa pengiriman ekspres, pos, dan logistik tetap kondusif serta harmonis.
Dalam menghadapi kenaikan harga kargo udara atau tarif Surat Muatan Udara (SMU) atau biaya kargo udara sebesar rata-rata kurang lebih 70 persen yang diberlakukan oleh pihak maskapai penerbangan, JNE bersama perusahaan anggota Asperindo lainnya, juga menjalankan beberapa langkah strategis selain melakukan penyesuaian tarif.
Langkah tersebut, antara lain, memilih moda transportasi alternatif untuk paket dengan tujuan yang memungkinkan dikirimkan menggunakan selain pesawat terbang, dan menyusun rencana untuk menyediakan angkutan "freighter" yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh anggota Asperindo.
Berita Lainnya
Dikira tidur, pria tanpa identitas ditemukan tak bernyawa di depan ruko
24 October 2022 12:25 WIB
JNE Pekanbaru sumbang satu ambulans dukung aksi kemanusiaan di Riau
29 November 2021 10:38 WIB
Waduh, oknum pegawai BUMN ditangkap karena terlibat narkoba
14 October 2021 22:37 WIB
JNE Klaim Telah Laporkan Kasus Pembuangan Ratusan Kartu JKN-KIS
28 July 2017 22:40 WIB
Jelang Lebaran, Pengguna Jasa JNE Meningkat 30 Persen
16 June 2017 18:05 WIB
Dukung Produksi UKM, JNE Sambangi LKBN Antara Biro Riau
10 March 2017 20:45 WIB
Polres Dumai musnahkan sabu 5 kg tangkapan dari dua kurir
25 April 2024 12:38 WIB
Kemnaker imbau perusahaan berikan THR kepada pekerja ojol dan kurir logistik
19 March 2024 12:15 WIB