Pekanbaru, (Antarariau.com) - Warga Jalan Pemuda, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau melakukan aksi protes berupa penanaman pohon pisang pada jalan rusak yang bahkan sudah enam tahun tidak pernah diperbaiki.
"Bayangkan saja, jalan ini sudah enam tahun rusak. Bukan satu atau dua hari," ucap Ketua Rukun Warga (RW) setempat Mahindra Santoso di Pekanbaru, Rabu.
Mahindra menyebutkan bahwa aksi penanaman pohon pisang tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warganya yang merasa dianak tirikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Pasalnya ia menuturkan bahwa sejumlah ruas jalan lain telah berulang kali diperbaiki namun jalan yang berada dikawasan tersebut bahkan sudah enam tahun seolah diabaikan.
Ia sudah berulang kali menyurati pihak terkait baik kepada Pemko Pekanbaru, DPRD Kota Pekanbaru dan bahkan DPRD Provinsi Riau. Namun sayangnya sampai saat ini hal tersebut belum membuahkan hasil. Lebih jauh ia menyebtukan bahwa rusaknya jalan tersebut akibat adanya galian pipa PDAM yang semakin lama semakin membesar.
"Bahkan saya sudah pernah bertemu Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer, namun entah kenapa sampai saat ini masih belum mendapatkan tanggapan lebih lanjut. Salah kami apa?," ketusnya.
Dari pantauan Antara, setidaknya terdapat 15 titik jalan berlobang dikawasan tersebut. Dengan diameter beragam antara 30 cm hingga dua meter.
Ia juga menuturkan bahwa perbaikan jalan tersebut terakhir kali dilakukan pada zaman pemerintahan Herman Abdullah selaku Wali Kota Pekanbaru. Namun sejak saat itu jalan tersebut tidak pernah mencicipi perbaikan.
Aksi tersebut diakuinya kemudian adalah yang ketiga kalinya dilakukan. Pasalnya akibat jalan rusak tersebut tak terhitung jumlah warga yang menjadi korban. Kendati belum ada korban jiwa, namun untuk sepeda motor ia mengaku sudah puluhan yang "terjerembab" akibat lobang yang menganga. Sedangkan untuk kendaraan roda empat kerusakan terparah terjadi beberapa waktu lalu dimana sebuah mobil mengalami patah per akibat masuk lobang di jalan tersebut.
"Apa harus tunggu ada korban jiwa dulu, baru jalan ini diperbaiki?," pungkasnya kesal.
Camat Payung Sekaki Zarman Candra menegaskan bersama lurah dan tokohtokoh masyarakat pihaknya telah berupaya agar infasruktur di wilayahnya dapat pioritaskan perbaikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
Bersama lurah dan Ketua OMS kecamatan ia telah mengunjungi beberapa titik, khususnya Infaksruktur, baik itu jalan maupun drainase, yang butuh perhatian serius.
"Terutama di wilayah kelurahan Tirta Siak, dan Kelurahan Tampan tepat nya di Jalan Pemuda yang butuh perhatian serius. Harapan kami, mohon untuk disegerakan pemeliharaannya. Kita lihat sendiri jalan tersebut dipadati masyarakat untuk berlalu lintas," ujarnya.
***1***
Oleh Retmon Bensal Putra
Berita Lainnya
Anak enam tahun sudah bisa gunakan autogate imigrasi
31 August 2024 13:43 WIB
Pembunuhan IRT setelah enam tahun ditutupi terungkap
14 April 2024 15:27 WIB
Retno Marsudi sebut RI selesaikan enam perjanjian batas wilayah selama 9 tahun terakhir
08 January 2024 16:44 WIB
Enam tahun berkiprah di Indonesia, Wuling Motors terus perkuat inovasinya
12 July 2023 12:39 WIB
Dudy Sinaga, warga Pekanbaru divonis enam tahun karena nekad edarkan sabu
17 June 2023 15:02 WIB
Penculik kedua anjing peliharaan milik Lady Gaga dipenjara enam tahun
12 August 2022 9:43 WIB
Kirsten Dunst akhirnya menikahi Jesse Plemons setelah enam tahun bersama
09 July 2022 12:24 WIB
Menlu: MoU perlindungan PMI di Malaysia merupakan buah negosiasi enam tahun
01 April 2022 17:07 WIB