Pekanbaru (ANTARA) - Dua sampan yang ditumpangi tiga nelayan dilaporkan hilang di Perairan Kuala Sungai Nyamuk, Kabupaten Rokan Hilir, pada Jumat (17/12) dan Minggu (19/12). Dua kejadian tersebut terjadi di posisi berdekatan. Namun setelah beberapa waktu dicari, akhirnya ketiganya ditemukan dalam keadaan selamat.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru Ishak melalui pernyataannya di Pekanbaru, Senin, mengatakan kejadian pertama dengan korban Esron Awaludin Simamora (38). Saat itu korban bersama Sinurat menjaga tiang bubu milik Atriyani di perairan Kuala Sungai Nyamuk.

Kemudian Sinurat pulang ke Sinaboi untuk mengantar ikan hasil tangkapan dan kembali ke lokasi kejadian pada Sabtu (18/12) namun sesampainya di lokasi dituju korban sudah tidak ada.

Baca juga: Korban tenggelam di Pulau Rangsang ditemukan tewas mengapung

Kejadian kedua dengan korban Masri (30) dan Leman (35) yang pergi ke laut untuk menjaga tiang bubu milik Acai di perairan yang sama dengan kejadian pertama. Kemudian pada Minggu (19/12) nelayan tiang bubu yang lain melaporkan ke Acai  bahwa sampan yang dinaiki korban tak lagi terlihat," jelas Ishak.

Setelah menerima laporan tersebut dari Kasat Polairud Polres Rohil AKP Sapto bersama tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru memberangkatkan empat personil Tim Rescuer ke Pos Unit Siaga Rohil menggunakan Kapal Negara (KN) 402 menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian.

Ketiga korban ditemukan di Perairan Tanjung Medang Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis. Diketahui, korban bersama sampannya hanyut terbawa arus.

"Dengan ditemukannya para korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Unsur yang terlibat kembali kesatuan masing-masing," tutupnya

Baca juga: 6 orang tenggelam di Sungai Kampar, dua ditemukan tewas

Pewarta : Annisa Firdausi
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025