Pekanbaru (ANTARA) - Intensitas curah hujan yang tinggi di  Kota Pekanbaru  membuat  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  setempat  siaga  pantau  27 titik yang rawan banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pekanbaru, Bambang Rifai menyebut tim BPBD telah diturunkan membantu evakuasi warga yang rumah mereka direndam banjir. 

"Kami terus memonitor wilayah  rawan, kami bersiaga jika terjadi banjir, kemarin ada 30 anggota  tim  yang turun," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pekanbaru, Bambang Rifai, Rabu.

Dikatakan dia, kini  BPBD  mendata ada 27 wilayah yang tersebar di Kota Pekanbaru menjadi langganan banjir. Semua wilayah itu dalam pantauan dan monitoring petugas.

Ia melaporkan hasilnya sejauh ini  banjir yang terjadi di beberapa wilayah pada dua hari lalu sudah mulai surut. Genangan air di sejumlah pemukiman juga sudah hilang sehingga  untuk tempat pengungsian dan dapur umum  belum  saatnya didirikan. 

"Namun kita tetap siaga. Kalau airnya naik lagi bisa jadi kita langsung dirikan tempat pengungsian. Kita tetap monitor di wilayah rawan banjir," katanya.

Sementara itu  sebelumnya  Forecaster On Duty BMKG stasiun Pekanbaru Yudhistira Mawaddah merilis kondisi cuaca Selasa, hujan akan mulai mengguyur Riau pada sore hari dan akan berlangsung hingga dini hari.

"Hujan bersifat tidak merata hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja," ujar Yudhistira.

Ia mengatakan, sore hingga malam hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi tidak merata di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Bengkalis, Kampar, Indragiri Hulu, Pelalawan, Kuantan Singingi, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.

Dini hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi tidak merata di sebagian besar wilayah Riau," katanya.

Baca juga: Banjir menggenangi ruas jalan Pekanbaru

Baca juga: Warga Kota Dumai menderita lagi, banjir rob kembali beraksi

 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025