Pekanbaru (ANTARA) - Guna mendorong kemampuan, kapasitas  pengusaha  dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam  industri penunjang hulu migas di  Riau, SKK Migas bekerjasama dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal  (BKPM) menggelar  workshop.

"Workshop ini kami hadirkan di beberapa daerah agar peran pengusaha muda terus meningkat dalam industri hulu migas nasional, sehingga secara tidak langsung akan membuat industri hulu migas semakin bergairah untuk investasi," kata  Komite Investasi Kementerian Investasi/BKPM Anggawira di Pekanbaru, Sabtu.

Workshop ini dilakukan  setelah sukses dilaksanakan di Surabaya dan Palembang,  bersama SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara. Workshop Peningkatan Daya Saing Nasional 2021 di Kota Pekanbaru, Riau ini berlangsung  pada 23-24 September 2021.

Anggawira  menjelaskan, kegiatan ini ditujukan untuk mengajak pengusaha daerah untuk ikut terlibat aktif dalam industri penunjang hulu migas. 

Kementerian Investasi/BKPM saat ini terus mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Salah satunya di sektor hulu migas yang masih sangat menjanjikan. Apalagi saat ini Indonesia melalui SKK Migas telah menargetkan peningkatan produksi migas secara signifikan dari kisaran 705.000 barel per hari menjadi 1.000.000 barel per hari di tahun 2030. 

Anggawira menilai untuk mencapai target tersebut pengusaha daerah melalui UMKM harus diikut sertakan. 

"Peluang investasi sektor migas hingga tahun 2024 diperkirakan sekitar 117 miliar dolar AS, ini peluang besar yang harus kita tangkap. Kementerian Investasi/BKPM akan terus mendorong peran serta UMKM dan pengusaha daerah untuk terlibat dalam kegiatan investasi di sektor migas ini," kata  Anggawira. 

Ia menambahkan saat ini Kementerian Investasi / BKPM menggalakkan program kemitraan BKPM dalam rangka pemberdaya UMKM. 

"Target kami  akan mendorong peluang usaha hulu-hilir migas untuk UMKM dengan kolaborasi dengan SKK Migas dan Kontraktor Kerjasama. Selain itu melalui kegiatan ini  juga berharap ada peningkatan jumlah vendor  yang terintegrasi dalam database SKK Migas untuk sektor jasa penunjang migas," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus juga menyampaikan, dukungan dan komitmen satuannya terhadap pelibatan UMKM dan pengusaha lokal. 

SKK Migas Sumbagut tentu sangat mendukung rekan-rekan pengusaha daerah dan UMKM. Wilayah Sumbagut memiliki potensi dan sumur minyak yang besar sehingga membutuhkan peran serta aktif dari rekan-rekan pengusaha. 
 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025