Pekanbaru (ANTARA) - Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT berjanji akan memberikan sagu hati Rp100 juta bagi atlit peraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Provinsi Papua.
Bahkan Firdaus MT secara resmi sudah melepas keberangkatan 60 atlet Pekanbaru yang tergabung dalam kontingen Riau dengan doa dan harapan.
"Saya secara resmi melepas atlet Pekanbaru yang menjadi anggota kontingen dari Provinsi Riau untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Provinsi Papua ini. Dari jumlah atlet yang mengikuti PON, ada 60 atlet Pekanbaru dari 176 orang dari Kontingen Riau," kata Firdaus MT di Pekanbaru, Senin.
Firdaus MT memotivasi semua atlit agar meraih prestasi yang terbaik pada ajang PON tersebut.
"Bagi atlet yang berhasil meraih medali emas, kami akan mengalokasikan anggaran sebagai penghargaan kepada para pahlawan yang telah memberikan prestasi terbaik. Nominalnya antara Rp75 juta hingga Rp100 juta," katanya.
Kata dia, dari total kontingen termasuk 50 pelatih ditambah total atlit 70 orang berasal dari Pekanbaru, kontingen Riau ini dimayoritasi Pekanbaru.
"Artinya, prestasi atlet Riau akan sangat diwarnai oleh atlet Pekanbaru. Minimal, atlet Riau mendapat prestasi seperti PON ke-19 di Bandung, Jawa Barat pada 2016 lalu," harap Firdaus MT.
Kata dia, saat PON ke-19 itu Riau masuk ke dalam 10 besar. Diharapkan, prestasi atlet Riau juga baik pada tahun ini.
"Sekali pun di tengah pandemi, kami juga tetap berupaya menghargai prestasi, perjuangan, dan usaha para atlet PON," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau menggelar pemusatan latihan daerah (Pelatda) Penuh Kontingen Riau menuju PON XX 2021 Papua.
Pelatda penuh ini diikuti 33 cabang olahraga yang lolos ke PON Papua. Di PON Papua nanti, kontingen Riau akan diperkuat 251 orang, dengan rincian 176 atlet, 56 pelatih, dan 19 ofisial. Mereka akan bertanding di hampir semua venue, yakni di Jayapura, Merauke, Mimika, Sorong, dan beberapa daerah lainnya.
Dari 33 cabang, 18 cabang menjalani TC penuh di Pekanbaru dan beberapa cabang lain melakukan TC di luar daerah. Antara lain muathai, layar, dan tinju di Bengkalis, panjat tebing di Indragiri Hulu, dayung di Kuantan Singingi, bermotor di Kampar, basket di Jakarta, serta renang di Banten.
Bahkan Firdaus MT secara resmi sudah melepas keberangkatan 60 atlet Pekanbaru yang tergabung dalam kontingen Riau dengan doa dan harapan.
"Saya secara resmi melepas atlet Pekanbaru yang menjadi anggota kontingen dari Provinsi Riau untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Provinsi Papua ini. Dari jumlah atlet yang mengikuti PON, ada 60 atlet Pekanbaru dari 176 orang dari Kontingen Riau," kata Firdaus MT di Pekanbaru, Senin.
Firdaus MT memotivasi semua atlit agar meraih prestasi yang terbaik pada ajang PON tersebut.
"Bagi atlet yang berhasil meraih medali emas, kami akan mengalokasikan anggaran sebagai penghargaan kepada para pahlawan yang telah memberikan prestasi terbaik. Nominalnya antara Rp75 juta hingga Rp100 juta," katanya.
Kata dia, dari total kontingen termasuk 50 pelatih ditambah total atlit 70 orang berasal dari Pekanbaru, kontingen Riau ini dimayoritasi Pekanbaru.
"Artinya, prestasi atlet Riau akan sangat diwarnai oleh atlet Pekanbaru. Minimal, atlet Riau mendapat prestasi seperti PON ke-19 di Bandung, Jawa Barat pada 2016 lalu," harap Firdaus MT.
Kata dia, saat PON ke-19 itu Riau masuk ke dalam 10 besar. Diharapkan, prestasi atlet Riau juga baik pada tahun ini.
"Sekali pun di tengah pandemi, kami juga tetap berupaya menghargai prestasi, perjuangan, dan usaha para atlet PON," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau menggelar pemusatan latihan daerah (Pelatda) Penuh Kontingen Riau menuju PON XX 2021 Papua.
Pelatda penuh ini diikuti 33 cabang olahraga yang lolos ke PON Papua. Di PON Papua nanti, kontingen Riau akan diperkuat 251 orang, dengan rincian 176 atlet, 56 pelatih, dan 19 ofisial. Mereka akan bertanding di hampir semua venue, yakni di Jayapura, Merauke, Mimika, Sorong, dan beberapa daerah lainnya.
Dari 33 cabang, 18 cabang menjalani TC penuh di Pekanbaru dan beberapa cabang lain melakukan TC di luar daerah. Antara lain muathai, layar, dan tinju di Bengkalis, panjat tebing di Indragiri Hulu, dayung di Kuantan Singingi, bermotor di Kampar, basket di Jakarta, serta renang di Banten.