Kendari (ANTARA) - Atlet perahu naga Sulawesi Tenggara yang sedang menjalani pemusatan latihan menghadapi PON XX Papua mengusulkan program pertandingan uji coba ke Riau dan Jawa Barat
Pelatih tim PON perahu naga Sultra Amiruddin di Kendari, Sabtu, mengatakan Riau dan Jawa Barat dipilih sebagai daerah uji tanding karena dinilai berprestasi dan memiliki pedayung handal.
"Tim Perahu Naga Riau dan Jawa Barat diprediksi menjadi pesaing ketat atlet-atlet Sultra pada ajang PON XX Papua sehingga dipilih sebagai daerah tujuan uji coba," kata Amiruddin.
Secara terpisah Komandan Satgas Pelatda PON XX Sultra Ashar mengatakan KONI merespon usulan para atlet dan pelatih tentang uji coba di luar daerah namun masih harus menyesuaikan kondisi pandemi.
"Dipahami aspirasi atlet dan pelatih tentang latihan uji coba di daerah-daerah yang dianggap memiliki prestasi namun harus bijak dengan kondisi saat ini," kata Ashar yang juga wakil ketua I KONI Sultra.
Oleh karena itu, KONI mengimbau para atlet dan pelatih tetap mengobarkan semangat menjalankan program latihan yang ada sembari menunggu kondisi pandemi memungkinkan pelaksanaan program latihan uji coba di luar daerah.
Pelatih dayung jenis rowing Ratna mengatakan kondisi atlet yang sedang menjalani latihan terpusat sangat baik.
"Para atlet memiliki semangat berlatih yang menggembirakan. Mudah-mudahan semangat dan kondisi sehat terjaga hingga di arena PON XX Oktober 2021 di Papua," katanya.
Ia juga sependapat adanya program pengiriman atlet uji coba bertanding di luar daerah sebagai bahan evaluasi kemampuan atlet selama menjalani latihan terpusat.
"Pada periode waktu tertentu berjalannya latihan atlet dan pelatih membutuhkan evaluasi. Ajang evaluasi perkembangan latihan, ya melalui "try out" dengan tim dayung daerah lain atau klub," ujarnya.
Pelatih tim PON perahu naga Sultra Amiruddin di Kendari, Sabtu, mengatakan Riau dan Jawa Barat dipilih sebagai daerah uji tanding karena dinilai berprestasi dan memiliki pedayung handal.
"Tim Perahu Naga Riau dan Jawa Barat diprediksi menjadi pesaing ketat atlet-atlet Sultra pada ajang PON XX Papua sehingga dipilih sebagai daerah tujuan uji coba," kata Amiruddin.
Secara terpisah Komandan Satgas Pelatda PON XX Sultra Ashar mengatakan KONI merespon usulan para atlet dan pelatih tentang uji coba di luar daerah namun masih harus menyesuaikan kondisi pandemi.
"Dipahami aspirasi atlet dan pelatih tentang latihan uji coba di daerah-daerah yang dianggap memiliki prestasi namun harus bijak dengan kondisi saat ini," kata Ashar yang juga wakil ketua I KONI Sultra.
Oleh karena itu, KONI mengimbau para atlet dan pelatih tetap mengobarkan semangat menjalankan program latihan yang ada sembari menunggu kondisi pandemi memungkinkan pelaksanaan program latihan uji coba di luar daerah.
Pelatih dayung jenis rowing Ratna mengatakan kondisi atlet yang sedang menjalani latihan terpusat sangat baik.
"Para atlet memiliki semangat berlatih yang menggembirakan. Mudah-mudahan semangat dan kondisi sehat terjaga hingga di arena PON XX Oktober 2021 di Papua," katanya.
Ia juga sependapat adanya program pengiriman atlet uji coba bertanding di luar daerah sebagai bahan evaluasi kemampuan atlet selama menjalani latihan terpusat.
"Pada periode waktu tertentu berjalannya latihan atlet dan pelatih membutuhkan evaluasi. Ajang evaluasi perkembangan latihan, ya melalui "try out" dengan tim dayung daerah lain atau klub," ujarnya.