Pekanbaru (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau menargetkan bisa memvaksin COVID-19 sekitar 39 ribu pekerja yang terlibat di sektor jasa keuangan setempat hingga akhir tahun.
Upaya itu dilakukan dengan dimulainya vaksinasi massal yang dilaksanakan bekerjasama dengan Rumah Sakit Awal Bross Sudirman, Pekanbaru.
"Hari ini kita upayakan 1.200 pekerja jasa keuangan dulu pada vaksinasi massal di Awal Bros," kata Kepala OJK Provinsi Riau Muhamad Lutfi di Pekanbaru, Kamis.
Muhamad Lutfi mengatakan, OJK mendukung penuh upaya percepatan vaksinasi di tengah tingginya laju penyebaran COVID-19 di Riau karena hal ini menjadi faktor penting tetap terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi.
Percepatan vaksinasi diharapkan akan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.
Baca juga: OJK dorong kasus pembobolan rekening nasabah BRK ke ranah pidana, begini penjelasannya
Sehubungan dengan hal tersebut, OJK Provinsi Riau, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, dan Industri Jasa Keuangan di Provinsi Riau bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau menggelar program vaksinasi massal COVID-19 Sektor Jasa Keuangan pada tanggal 29 Juli 2021 sampai dengan 4 Agustus 2021 bertempat di RS. Awal Bros Pekanbaru.
"Vaksinasi ini diberikan kepada pegawai, keluarga dan nasabah Industri Jasa Keuangan (IJK) dengan total target sebanyak 1.200 dosis vaksin," katanya.
Kegiatan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Jokowi saat vaksinasi massal terhadap insan industri jasa keuangan di Jakarta pada 16 Juni 2021 yang juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Sesuai arahan presiden pada peresmian vaksinasi sektor jasa keuangan Juni lalu, industri jasa keuangan diharapkan dapat menjadi sentra vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Riau yang memberikan kepercayaan kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk membantu percepatan vaksinasi di Provinsi Riau.
"Harapan kami pelaksanaan vaksinasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam memberikan kepercayaan diri kepada para pelaku di sektor jasa keuangan agar kebijakan yang dikeluarkan efektif dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah," katanya.
Baca juga: Kepala OJK Riau berganti
Upaya itu dilakukan dengan dimulainya vaksinasi massal yang dilaksanakan bekerjasama dengan Rumah Sakit Awal Bross Sudirman, Pekanbaru.
"Hari ini kita upayakan 1.200 pekerja jasa keuangan dulu pada vaksinasi massal di Awal Bros," kata Kepala OJK Provinsi Riau Muhamad Lutfi di Pekanbaru, Kamis.
Muhamad Lutfi mengatakan, OJK mendukung penuh upaya percepatan vaksinasi di tengah tingginya laju penyebaran COVID-19 di Riau karena hal ini menjadi faktor penting tetap terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi.
Percepatan vaksinasi diharapkan akan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.
Baca juga: OJK dorong kasus pembobolan rekening nasabah BRK ke ranah pidana, begini penjelasannya
Sehubungan dengan hal tersebut, OJK Provinsi Riau, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, dan Industri Jasa Keuangan di Provinsi Riau bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau menggelar program vaksinasi massal COVID-19 Sektor Jasa Keuangan pada tanggal 29 Juli 2021 sampai dengan 4 Agustus 2021 bertempat di RS. Awal Bros Pekanbaru.
"Vaksinasi ini diberikan kepada pegawai, keluarga dan nasabah Industri Jasa Keuangan (IJK) dengan total target sebanyak 1.200 dosis vaksin," katanya.
Kegiatan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Jokowi saat vaksinasi massal terhadap insan industri jasa keuangan di Jakarta pada 16 Juni 2021 yang juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Sesuai arahan presiden pada peresmian vaksinasi sektor jasa keuangan Juni lalu, industri jasa keuangan diharapkan dapat menjadi sentra vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Riau yang memberikan kepercayaan kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk membantu percepatan vaksinasi di Provinsi Riau.
"Harapan kami pelaksanaan vaksinasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam memberikan kepercayaan diri kepada para pelaku di sektor jasa keuangan agar kebijakan yang dikeluarkan efektif dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah," katanya.
Baca juga: Kepala OJK Riau berganti