Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko)  Pekanbaru menambah dua alat berat untuk digunakan memaksimalkan pekerjaan penataan sampah di  Tempat Pembuangan Akhir (TPA)  Muara Fajar.

"Tambahan dua alat berat yang baru ini sudah mencukupi guna menormalkan kembali penataan sampah di TPA,"  kata  Wali Kota  Pekanbaru Firdaus  MT usai peninjauan di Pekanbaru, Senin.

Dikatakan Firdaus   MT, dua alat berat yang baru dibeli menggunakan  APBD Pekanbaru tersebut berupa  buldoser dan ekskavator.

"Dua alat baru ini  akan  mendukung alat berat lainnya yang beroperasi di TPA," katanya. 

Sebut Firdaus MT, dengan penambahan dua alat berat baru maka kini totalnya TPA Muara Fazar memiliki  empat ekskavator yang bekerja. 

Selain alat berat lanjut dia,  penanganan manajemen persampahan ini tak hanya dilakukan dengan penambahan alat berat. Namun juga perlu  didukung dengan sumber daya manusia (SDM). Hal ini secara bertahap ke depan akan dibenahi.

"Sebelumnya banyak kekurangan di TPA Muara Fajar. SDM dan alat berat kurang. Organisasinya juga kurang," kata  Firdaus MT.  

Maka, organisasinya di tata lagi. Pemko Pekanbaru akan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk TPA dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). UPT ini akan dipimpin oleh seorang kepala bidang di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). 

"Akhir bulan ini, UPT TPA dan TPS sudah terbentuk. Saat ini, TPA Muara Fajar dikendalikan pejabat sekelas kepala seksi yang tak didukung oleh staf yang baik," tukas  Firdaus MT. 

Baca juga: Atasi pungutan liar, pekanbaru buat aplikasi bayar sampah

Baca juga: Ini dua tersangka masalah sampah Pekanbaru

 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025