Pekanbaru (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Sungai Duku, Pekanbaru, Riau mencatat aktifitas penumpang yang  datang maupun berangkat  untuk penumpang reguler melalui jalur perairan masih normal jelang Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Bahkan  pantauan posko pengendalian yang dibuka pada  pelabuhan Sungai Duku Kota Pekanbaru, Selasa, terlihat masih sepi, tidak ada penjagaan  ketat  yang dibuat di sisi kiri jika memasuki pelabuhan.

"Belum ada penyekatan di Sungai Duku, yang  ada pos pengendalian transportasi laut," kata Kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku Etria  di Pekanbaru, Selasa.

Dikatakan  Etria,  UPTD  Pelabuhan Sungai Duku sudah  menerima edaran pemerintah tentang larangan mudik yang berlaku mulai 6 Mei-17 Mei 2021. Namun untuk teknisnya masih belum diketahui.

"Tapi gimana teknis di pelabuhan  Sungai  Duku  tunggu arahan pimpinan kami di Pemko maupun Dinas terkait," katanya.

Etria mengungkap, hingga hari ini aktifitas penumpang Sungai Duku Pekanbaru, masih normal dengan pengoperasian  tiga armada untuk tujuan masing-masing ke Kepulauan Meranti.

"Sejauh ini  tiap hari hanya ada tiga kapal yakni  yang beroperasi di Sungai Duku yakni SB Naga Line, SB Meranti, KM Jelatik " kata dia.

Untuk pelayanan penumpang laut lanjut dia, UPT Sungai Duku tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti mengecek suhu tubuh penumpang yang tiba maupun yang akan berangkat, wajib menggunakan masker, dan terpenting adalah menjaga jarak keterisian kapal.

"Saya  mengimbau masyarakat agar tetap  disiplin menerapkan  protokol kesehatan (Prokes)  dengan 5 M yakni menggunakan masker,  mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dan interaksi," katanya.

"Kami hanya mengizinkan isi Kapa 50 persen dari saat sebelum COVID-19, dengan memberi jarak pada bangku," tukasnya.

Baca juga: Pengusaha kapal Pelabuhan Sei Duku Pekanbaru tidak beroperasi. Ini alasannya

Baca juga: Aktifitas Pelabuhan Sei Duku Pekanbaru meningkat pada libur Nataru
 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025