Pekanbaru (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelola Pelabuhan Sei Duku Kota Pekanbaru menyatakan, aktifitas arus penumpang yang menggunakan jalur laut memasuki H-1 Natal 2019 dan libur bersama Natal dan Tahun Baru (Nataru), menunjukkan peningkatan dibandingkan hari biasa.
"Dari hari biasa jumlah penumpang jalur laut lewat Pelabuhan Sei Duku sudah naik, kisaran hampir dua kali lipat," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pelabuhan Sei Duku Pekanbaru, Baginda Daulay kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.
Baginda Daulay menjelaskan peningkatan mencolok pengguna jalur laut tampak mulai terjadi tanggal 22 Desember 2019 kemaren. Dimana ada 804 orang yang hilir -mudik.
Jumlah ini naik dua kali lipat dari hari-hari biasa penumpang Sei Duku berkisar 395 orang.
Ia menilai, arus Natal 2019 jumlah yang berangkat hampir 60 persen, sedangkan yang datang 40 persen.
"Dengan jumlah keberangkatan 410 orang dan kedatangan 390 orang pada tanggal 22 Desember kemaren," tutur dia.
Menurut Baginda Daulay, perkiraan puncak arus Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan terjadi dua kali, pertama H-1 jelang Natal dan H-1 jelang pergantian tahun.
"Ia bisa jadi kami perkirakan hari ini puncak arus Natal, dan waktu pergantian tahun 31 Desember 2019 ada lagi puncaknya karena masyarakat masih libur," imbuhnya.
Untuk armada sendiri, sambung dia sejauh ini memang ada penambahan operasional kapal. Jika hari biasa sehari-hari ada tiga kapal. Maka menjelang Natal ada lima.
"Pelabuhan Sei Duku kini sudah mengoperasikan secara maksimal seluruh armada moda transportasi air itu untuk mengangkut para penumpang dengan tujuan Selatpanjang, Siak, dan Perawang. Ditambah lagi, kapal Jelatik yang memang jadwal giliran layar pada Selasa," pungkasnya.
Baca juga: Pemkab Siak laksanakan apel bersama perdana setelah libur lebaran.
Baca juga: Sebagian Tol Pekanbaru-Dumai dibuka gratis untuk libur Natal dan Tahun Baru, begini penjelasannya
"Dari hari biasa jumlah penumpang jalur laut lewat Pelabuhan Sei Duku sudah naik, kisaran hampir dua kali lipat," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pelabuhan Sei Duku Pekanbaru, Baginda Daulay kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.
Baginda Daulay menjelaskan peningkatan mencolok pengguna jalur laut tampak mulai terjadi tanggal 22 Desember 2019 kemaren. Dimana ada 804 orang yang hilir -mudik.
Jumlah ini naik dua kali lipat dari hari-hari biasa penumpang Sei Duku berkisar 395 orang.
Ia menilai, arus Natal 2019 jumlah yang berangkat hampir 60 persen, sedangkan yang datang 40 persen.
"Dengan jumlah keberangkatan 410 orang dan kedatangan 390 orang pada tanggal 22 Desember kemaren," tutur dia.
Menurut Baginda Daulay, perkiraan puncak arus Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan terjadi dua kali, pertama H-1 jelang Natal dan H-1 jelang pergantian tahun.
"Ia bisa jadi kami perkirakan hari ini puncak arus Natal, dan waktu pergantian tahun 31 Desember 2019 ada lagi puncaknya karena masyarakat masih libur," imbuhnya.
Untuk armada sendiri, sambung dia sejauh ini memang ada penambahan operasional kapal. Jika hari biasa sehari-hari ada tiga kapal. Maka menjelang Natal ada lima.
"Pelabuhan Sei Duku kini sudah mengoperasikan secara maksimal seluruh armada moda transportasi air itu untuk mengangkut para penumpang dengan tujuan Selatpanjang, Siak, dan Perawang. Ditambah lagi, kapal Jelatik yang memang jadwal giliran layar pada Selasa," pungkasnya.
Baca juga: Pemkab Siak laksanakan apel bersama perdana setelah libur lebaran.
Baca juga: Sebagian Tol Pekanbaru-Dumai dibuka gratis untuk libur Natal dan Tahun Baru, begini penjelasannya