Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai melakukan vaksinasi sekitar 360 pejabat eselon II, III, dan IV yang bertugas di pelayanan publik di lingkungan pemerintah setempat.
"Kami mulai melakukan vaksinasi khusus pejabat publik eselon II hingga IV di lingkungan Pemko Pekanbaru kemarin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru M Noer di Pekannaru, Kamis.
M Noer mengatakan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru telah menyediakan sekitar 400 dosis vaksin Sinovac bagi para pejabat publik eselon setempat.
Pemberian vaksin ini memang masih dibatasi karenaketerbatasan dosis vaksin sehingga proses vaksinasi dilakukan secara bertahap. Tahap kedua vaksinasi ini (setelah tenaga kesehatan), dan hanya untuk 10 persen pejabat publik sesuai jumlah vaksin yang diterima.
"Ini untuk tahap awal menyesuaikan stok vaksin," katanya.
Diakuinya, pelaksanaan vaksinasi kemarin masih dipusatkan di kompleks Perkantoran Wali Kota Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya, untuk peluncuran pertama.
"Setelah di komplek Perkantoran Tenayan Raya selesai, kami lanjutkan ke Mal Pelayanan Publik dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Bagi pegawai di dinas lainnya, kami arahkan vaksinasinya ke puskesmas dan rumah sakit," kata M.Noer.
Kalau banyak pejabat eselon yang tak sempat hari ini, maka vaksinasi diberikan kepada petugas Satpol, para ajudan, protokoler, atau PNS non eselon.
"Kami menargetkan vaksinasi bagi 360 pejabat eselon. Kami sudah menyiapkan sekitar 400 dosis," tukas M Noer.
Baca juga: 40 persen vaksin Sinovac Pekanbaru untuk kelompok pelayanan publik
Baca juga: Besok vaksinasi tahap kedua Riau, pejabat hingga wartawan jadi target
"Kami mulai melakukan vaksinasi khusus pejabat publik eselon II hingga IV di lingkungan Pemko Pekanbaru kemarin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru M Noer di Pekannaru, Kamis.
M Noer mengatakan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru telah menyediakan sekitar 400 dosis vaksin Sinovac bagi para pejabat publik eselon setempat.
Pemberian vaksin ini memang masih dibatasi karenaketerbatasan dosis vaksin sehingga proses vaksinasi dilakukan secara bertahap. Tahap kedua vaksinasi ini (setelah tenaga kesehatan), dan hanya untuk 10 persen pejabat publik sesuai jumlah vaksin yang diterima.
"Ini untuk tahap awal menyesuaikan stok vaksin," katanya.
Diakuinya, pelaksanaan vaksinasi kemarin masih dipusatkan di kompleks Perkantoran Wali Kota Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya, untuk peluncuran pertama.
"Setelah di komplek Perkantoran Tenayan Raya selesai, kami lanjutkan ke Mal Pelayanan Publik dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Bagi pegawai di dinas lainnya, kami arahkan vaksinasinya ke puskesmas dan rumah sakit," kata M.Noer.
Kalau banyak pejabat eselon yang tak sempat hari ini, maka vaksinasi diberikan kepada petugas Satpol, para ajudan, protokoler, atau PNS non eselon.
"Kami menargetkan vaksinasi bagi 360 pejabat eselon. Kami sudah menyiapkan sekitar 400 dosis," tukas M Noer.
Baca juga: 40 persen vaksin Sinovac Pekanbaru untuk kelompok pelayanan publik
Baca juga: Besok vaksinasi tahap kedua Riau, pejabat hingga wartawan jadi target