Pekanbaru (ANTARA) - Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin, bersama Kapolda Riau Irjend Agung Setya Imam Effendi melepas 50 armada tim patroli  politik uang yang bertugas  di Rokan Hulu, Kamis.

Pelepasan  tim patroli politik uang ini sebagai tanda dimulainya proses  menyisir dan mengidentifikasi potensi  politik uang  sampai ke kecamatan dan desa  terpencil.

"Bawaslu dan KPU tidak ada urusan siapa yang menang dan siapa yang kalah. tapi kami punya urusan bagaimana memastikan kualitas proses pelaksanaan pilkada itu berlangsung. Bawaslu punya tugas bagaimana memastikan pengawasan  dan pencegahan maksimal dilakukan," kata Anggota Bawaslu RI Muhamad Afifuddin  di Pekanbaru.

Turut hadir dalam pelepasan patroli politik uang  ini Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, Komisioner KPU Nugroho Noto Susanto, Ketua Bawaslu Rohul Fajrul Islami Damsir dan Anggota, Kapolres Rohul AKBP Lukman Nurhidayat. Ketua KPU Rohul Elfendri, Wakil ketua DPRD Rohul Andrizal serta sejumlah pejabat teras di lingkungan pemkab Rohul.

Anggota Bawaslu RI Muhamad Afifuddin dalam sambutannya mengatakan, patroli politik uang  merupakan upaya Bawaslu untuk memastikan kualitas pelaksanaan Pilkada serentak.

Sementara itu Kapolda Riau Irjenpol Agung Setia Imam Efendi, M.Si dalam sambutanya mengatakan, pelaksanaan Pilkada di Rokan Hulu telah berjalan dengan baik di setiap tahapannya. 

"Tidak ada akses negatif selama pelaksanaan Pilkada ini. Tentu ini harus tetap dijaga dan saya berterima kasih terhadap komitmen yang dibangun untuk tidak melakukan  politik uang," kata Kapolda.

Ia meminta  kepada Kapolres dan jajarannya selain tetap netral,  juga mengajak kepada ASN agar netral juga  dalam pelaksanaan Pilkada ini. Sehingga apa yang dideklarasikan Polres Rohul dan Paslon hari ini harus juga di aktualisasikan di lapangan. 

"Praktek Politik  uang menjadi kekawatiran semua orang termasuk paslon," jelasnya.

Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan dalam  mengatakan, Bawaslu se Riau juga telah menggelar patroli yang  dimulai H-7 sebelum pencoblosan. Bawaslu di 8 Kab/ Kota sebelumnya, yakni hari  tanggal 2 Desember kemaren secara serentak juga telah melakukan pelepasan Tim Patroli di Mapolres masing- masing.

 Rusidi tidak lupa menyampaikan terimakasih terhadap dukungan penuh Kapolda Riau Irjen Polisi Agung Setia Imam Efendi yang telah memberikan dorongan  dan fasilitas dalam terlaksananya patroli pengawasan anti money politik ditengah situasi pandemi COVID-19 ini.  

"Ini sejarah pertama kali  di Riau jajaran pengawas pemilu dan kepolisian bersama-sama sampai ke Desa secara masif  melakukan patroli  politik uang. mudah-mudahan dengan sinergitas ini diharapkan praktik itu  bisa kita cegah," kata Rusidi Rusdan.

 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025