Pekanbaru (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Riau dan Kepri mengatakan stok beras setempat aman, mencukupi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun 2021.
"Per hari ini, stok beras Bulog Riau -Kepri ada 13.000 ton," kata Kepala Bulog Riau-Kepri H Bahtiar AS kepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa.
Dikatakan dia, stok 13.000 ton tersebut disebar dan disimpan pada gudang-gudang Bulog di 12 kabupaten/kota di Riau guna memudahkan proses distribusi saat dibutuhkan.
"Jadi masyarakat jangan kuatir stok beras 13.000 ton ini masih cukup untuk tiga bulan ke depan," katanya.
Jika stok didistribusikan sesuai kebutuhan bulanan golongan anggaran maka jumlah tersebut mencukupi, karena sementara penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah tuntas.
"Dan stok beras akan terus ditambah sejalan dengan jumlah pendistribusian yang kita laksanakan," katanya.
Dia mengatakan, dengan stok yang ada maka kecukupan beras baik di pasar maupun masyarakat tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Termasuk harga, diharapkan akan tetap stabil hingga akhir tahun, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Sejauh ini dari pantauan kami harga beras masih relatif stabil, karena stok di masyarakat juga masih ada mengingat juga baru selesai dilaksanakan Bansos Beras sehingga permintaan pasar sedikit turun," tukasnya.
Baca juga: Bulog Riau-Kepri tuntas salurkan bansos beras 10 juta ke 163.356 RTS
Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru gandeng Bulog jual pangan murah
"Per hari ini, stok beras Bulog Riau -Kepri ada 13.000 ton," kata Kepala Bulog Riau-Kepri H Bahtiar AS kepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa.
Dikatakan dia, stok 13.000 ton tersebut disebar dan disimpan pada gudang-gudang Bulog di 12 kabupaten/kota di Riau guna memudahkan proses distribusi saat dibutuhkan.
"Jadi masyarakat jangan kuatir stok beras 13.000 ton ini masih cukup untuk tiga bulan ke depan," katanya.
Jika stok didistribusikan sesuai kebutuhan bulanan golongan anggaran maka jumlah tersebut mencukupi, karena sementara penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah tuntas.
"Dan stok beras akan terus ditambah sejalan dengan jumlah pendistribusian yang kita laksanakan," katanya.
Dia mengatakan, dengan stok yang ada maka kecukupan beras baik di pasar maupun masyarakat tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Termasuk harga, diharapkan akan tetap stabil hingga akhir tahun, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Sejauh ini dari pantauan kami harga beras masih relatif stabil, karena stok di masyarakat juga masih ada mengingat juga baru selesai dilaksanakan Bansos Beras sehingga permintaan pasar sedikit turun," tukasnya.
Baca juga: Bulog Riau-Kepri tuntas salurkan bansos beras 10 juta ke 163.356 RTS
Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru gandeng Bulog jual pangan murah