Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memberi bantuan sembako bagi kepala  keluarga yang  terkonfirmasi COVID-19, guna  meringankan beban  anggota keluarganya selama ia diisolasi.

"Bantuan  tersebut diberikan  khusus bagi warga yang kepala keluarganya  sebagai tulang punggung keluarga terkonfirmasi  positif COVID-19  dan harus isolasi, dengan catatan dari keluarga  kurang mampu," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT di Pekanbaru, Jumat.

Kata Firdaus MT, Pemko akan  menyiapkan anggaran  dari APBD yang diperuntukkan, menolong biaya kebutuhan pokok bagi warganya yang diisolasi karena COVID-19.

Mereka yang dinyatakan positif COVID-19 tidak perlu  kuatir  memikirkan bagaimana kehidupan keluarganya saat  ia dirawat. Sebab, pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga pasien. 

"Kita tahu jika  kepala keluarga yang dinyatakan positif COVID-19 harus isolasi, tentulah harus  meninggalkan pekerjaan dan kebutuhan rumah tangga terkendala, nah mereka ini khususnya dari keluarga kurang mampu akan dibantu Pemko Pekanbaru," katanya.

Bantuan yang diberikan  untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan terhitung selama masa perawatan selama 14 hari.

Wako juga mengimbau, berdasarkan Peraturan Walikota (Perwako) 130 tahun 2020 tentang pedoman Perilaku Hidup Baru, masyarakat tetap menjalankan kewajibannya mematuhi protokol kesehatan dalam beraktifitas, guna bersama-sama berperan aktif memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Artinya  dalam PHB diatur  warga harus menerapkan 4M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari keramaian," kata Wako.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan,  untuk mewujudkan kebijakan tersebut Pemko Pekanbaru butuh Peraturan Walikota (Perwako).

Maka kata dia, saat ini Pemko Pekanbaru sedang menyusun Perwako penanganan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Nanti sekaligus dalam perwako tersebut  juga akan diatur  bagaimana Pemko memberikan bantuan kepada keluarga pasien COVID-19   yang kepala keluarganya diisolasi. 
 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025