Pekanbaru (ANTARA) - Hujan deras disertai angin dan petir yang berlangsung sekitar satu jam, Jumat siang di Kota Pekanbaru, telah menyebabkan genangan pada beberapa ruas jalan bahkan hingga sempat masuk ke perkantoran yang ada di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.
"Air masuk," teriak Bu De pemilik kantin yang persis di sebelah Kantor Berita ANTARA di Jalan Sumatera.
Kata dia, air tiba-tiba meluap dari parit dan masuk lewat pintu Kantor ANTARA dan menggenangi semua ruangan hampir 10 cm.
"Biasanya gak pernah meluap gini, sejak ada bangunan sebelah air masuk," katanya.
Pantauan ANTARA akibat luapan parit yang berada di depan kantor, sontak sejumlah awak media yang sedang duduk melakukan pembuatan berita di kantin berkemas-kemas pindah dan mengamankan peralatan agar tidak terkena air.
Airan listrik di kantor ANTARA pun dipadamkan guna menghindari arus pendek.
Luapan air parit di sepanjang Jalan Sumatera tampak memenuhi ruas jalan, pendangkalan akibat sedimen pada drainase yang menyebabkan aliran air tidak lancar.
Saat hujan reda air mulai surut dan menyisakan sampah, dedaunan dan lumpur yang terbawa air dan mengotori sejumlah ruangan.
"Air masuk," teriak Bu De pemilik kantin yang persis di sebelah Kantor Berita ANTARA di Jalan Sumatera.
Kata dia, air tiba-tiba meluap dari parit dan masuk lewat pintu Kantor ANTARA dan menggenangi semua ruangan hampir 10 cm.
"Biasanya gak pernah meluap gini, sejak ada bangunan sebelah air masuk," katanya.
Pantauan ANTARA akibat luapan parit yang berada di depan kantor, sontak sejumlah awak media yang sedang duduk melakukan pembuatan berita di kantin berkemas-kemas pindah dan mengamankan peralatan agar tidak terkena air.
Airan listrik di kantor ANTARA pun dipadamkan guna menghindari arus pendek.
Luapan air parit di sepanjang Jalan Sumatera tampak memenuhi ruas jalan, pendangkalan akibat sedimen pada drainase yang menyebabkan aliran air tidak lancar.
Saat hujan reda air mulai surut dan menyisakan sampah, dedaunan dan lumpur yang terbawa air dan mengotori sejumlah ruangan.