Pekanbaru (ANTARA) - Lonjakan kasus konfirmasi positif COVID-19 yang mencapai ratusan sepekan terakhir di Kota Pekanbaru, telah berakibat pada nyaris penuhnya ruang  isolasi di 22 Rumah Sakit yang menangani perawatan pasien.

"Data per Selasa (15/9/2020) dari 22 rumah sakit yang dapat menampung pasien positif COVID- 19 di Pekanbaru  saat ini hanya tersedia 96 ruang isolasi untuk menampung pasien," kata Plh Kepala Diskes dr Zaini Rizaldy di Pekanbaru, Kamis.

Kata dia, akibat trend kasus konfirmasi COVID-19 terus di angka seratusan maka ruangan isolasi di RS pemerintah dan swasta nyaris penuh.

Dikatakan dia, jumlah pasien konfirmasi positif COVID-19  sesuai  data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru totalnya  sudah  579 orang.

"Mereka menjalani isolasi di 22 rumah sakit yang tersebar di Kota Pekanbaru dan kini  ruang isolasi khusus pada tujuh rumah sakit penuh dan tidak mampu lagi menampung pasien positif yang menjalani isolasi," katanya. 

Karena itu lanjut dia,  kini  Pemerintah Kota Pekanbaru telah menyiapkan rumah sehat di Rusunawa Rejosari untuk pasien positif COVID-19 menjalani isolasi untuk Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Kini sudah  tersedia  30 tempat tidur untuk perawatan pasien positif  berstatus OTG yang menjalani isolasi dari kapasitas 360 tempat tidur," tukasnya.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum ANTARA dari  tim gugus tugas penanggulangan COVID-19 Kota Pekanbaru, jumlah kasus konfirmasi positif  baru pada Rabu, 16 September  2020 bertambah 100 orang  8 orang sembuh dan pulang dari RS, 54 orang sembuh isolasi mandiri, 3  orang meninggal dunia.

Sehingga total pasien positif  1.862  orang dengan rincian  375 orang sembuh dan pulang dari RS, 258  orang sembuh isolasi mandiri,  211  orang masih dirawat di RS, 970 orang  isolasi mandiri  38 orang  meninggal dunia.


Baca juga: Ruang isolasi RS Riau untuk pasien COVID-19 sisa 30 persen, begini penjelasannya

Baca juga: 118 PNS Diskes Pekanbaru jalani isolasi mandiri


 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025