Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 56 orang  komisioner dan staf Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau mengikuti  uji usap tenggorokan (swab) di Pekanbaru, Senin, guna memastikan pemutusan penularan  COVID-19 di klaster perkantoran.

"Yang ikut uji usap hari ini pimpinan Bawaslu  Riau sebanyak lima orang, staf PNS sebanyak 14 orang dan 37 orang staf PNS atau honorer," kata  Ketua Bawaslu Provinsi Riau  Rusidi Rusdan di Pekanbaru.

Uji usap tenggorokan itu  bertujuan  memastikan seluruh personil bebas COVID-19  sejak dini mengingat tingginya  khusus konfirmasi  di Riau.

Pelaksanaan  uji usap tenggorokan  dilakukan di Aula Sekretariat Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru pada pukul 09.00 WIB sampai dengan Pukul 11.00 WIB. 

Kata dia,  Bawaslu  tidak hanya  melakukan pengawasan  elektoral saja yaitu pengawasan terhadap regulasi yang ada, tetapi juga mengawasi sesuatu yang bersifat non elektoral yang berarti menjamin kesehatan dan keselamatan para pegawai  beserta pejabat di lingkungan sekretariat.

"Maksudnya adalah  memperhatikan dan  memantau  kesehatan dan keselamatan seluruh pimpinan, pejabat, dan staf di lingkungan Bawaslu Riau guna suksesnya tugas negara," kata  Rusidi.

Pelaksanaan swab di Bawaslu Riau dibantu oleh satuan gugus tugas  penanganan COVID-19 Provinsi Riau yang dipimpin oleh Puspa Riana, S.Si, Apt Kasi Pelayanan Klinis Upt Labkesling Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Hasil swab akan keluar dan  diberikan kepada Bawaslu Riau  tiga hari ke depan yakni tanggal  17 September 2020.

Rusidi berharap agar hasil pelaksanaan uji usap negatif, sehingga kerja-kerja pengawasan yang dilakukan di  Riau  dapat berjalan sesuai dengan tahapan yang ada.

"Semoga hasil swab saat ini, semua negatif. Jadi kita dapat bekerja dengan baik dan tenang, tetap dengan mematuhi Protokol Kesehatan yang ada." harapnya.



 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025