Pekanbaru (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor  Wilayah Riau- Kepri  mengatakan  siap menyukseskan bantuan sosial beras 10 juta Program  Keluarga  Harapan (PKH) bersama  Dinas Sosial  setempat yang sudah diluncurkan  secara  resmi  oleh pemerintah  Rabu (2/9).

"Riau sudah siap untuk seluruh kabupaten/ kota  dengan  stok beras  yang cukup," kata Kepala Bulog  Kantor Wilayah  Riau-Kepri Bahtiar AS kepada ANTARA di Pekanbaru, Kamis.

Dikatakan  Bahtiar AS Bulog Riau-Kepri bersama Dinsos Provinsi Riau sudah mulai menyalurkan beras hingga ke pelosok daerah.

"Insya Allah akan kita salurkan  dua  bulan sekaligus secara bertahap," katanya.

Ia mengatakan  Bulog Riau-Kepri  juga menjamin ketersediaan stok beras di wilayah setempat  untuk memenuhi  dan menyukseskan program tersebut.

"Saat ini  stok kami  per tanggal 2 September  masih ada sekitar 14.400.196 kg," katanya.

Sebelumnya pada  2 September 2020 pemerintah  telah  mulai menyalurkan program bantuan sosial  berupa beras kepada 10 juta keluarga penerima program keluarga harapan (PKH). Peluncuran program bansos dilakukan di Jakarta dan dihadiri oleh Dinas Sosial seluruh wilayah Indonesia, Bulog serta para transporter yang nantinya bertugas menyalurkan beras langsung kepada penerima. 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan,  bahwa setelah bansos beras resmi disalurkan  semua pihak terkait diharapkan memastikan proses penyaluran bansos beras dengan baik. 

"Mekanisme penyaluran bansos beras di lapangan jangan sampai menimbulkan kecemburuan sosial. Para transporter yang akan membagikan beras harus memegang data penerima PKH termasuk memahami karakteristik secara geografi wilayah penyaluran," kata  Menteri. 

Selain itu, Bulog selaku penyedia beras juga harus memastikan ketersediaan beras di gudang benar-benar dengan kualitas beras medium dan bobot tepat 15 kg.

Sementara itu  Menteri Sosial  Juliari P  Batubara menerangkan bahwa penyelenggaraan program bansos beras untuk PKH akan dilakukan dalam tiga  periode yaitu mulai Agustus sampai  dengan  Oktober 2020. Adapun alokasi anggaran untuk bansos beras yang disiapkan oleh pemerintah yaitu lebih dari Rp5 triliun. 

"Untuk penyalurannya akan dimulai pada hari Rabu tanggal 02 September 2020. Pembagian bansos sekaligus dua  periode Agustus  sampai  September yaitu  masing-masing 15 kg jadi total 30 kg dan  untuk bulan Oktober akan di bagi 15 kg lagi," tutupnya.

Baca juga: Perum Bulog raih penghargaan stabilisator harga pangan selama pandemi COVID-19

Baca juga: Bulog Riau-Kepri jamin ketersediaan beras cukup lima bulan mendatang


 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025