Pekanbaru (ANTARA) - Juru bicara bidang kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19  Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan ada penambahan 28  kasus baru di wilayah setempat pada  Selasa  (25/8)  dan meningkat dibanding  sehari sebelumnya mencapai 24 kasus terkonfirmasi.

"Dari 28 kasus konfirmasi baru itu didominasi hasil tracing penularan rekan sekantor,"  kata dr  Mulyadi  di Pekanbaru, Rabu.

Mulyadi menyebutkan ada sebanyak 12 pasien terkonfirmasi  baru yang didapat dari hasil tracing (penelusuran) kasus positif sebelumnya  atas nama  Ny AS (43).

Ny AS umur 43 tahun saat didata domisilinya belum diketahui dan melakukan uji usap tenggorokan atau swab RSUD Arifin Achmad pada 19 Agustus 2020 dengan hasil positif dengan keterangan  riwayat  perjalanan dan kontak dengan kasus konfirmasi belum diketahui. 

"Namun kita bersyukur ada penambahan pasien sembuh dan pulang  sebanyak delapan orang," katanya.

Dikatakan dia, dari kasus konfirmasi baru juga selain penularan sekantor warga terjaring  saat melakukan uji usap mandiri  yang  menjadi syarat untuk melakukan perjalanan ke luar kota.

"Terjaring pada uji usap mandiri juga banyak ini  dilakukan pasien karena  curiga pada kesehatannya," katanya.

Dengan penambahan  kasus baru  28 orang maka  total pasien positif COVID-19 di Kota Pekanbaru hingga 25 Agustus ada 484  orang dengan rincian  212 orang sembuh dan pulang, 53 orang masih dirawat di RS serta  212 orang  isolasi mandiri serta  tujuh  orang  meninggal dunia.

"Kasus COVID-19 masih meningkat, mari terapkan protokoler kesehatan dengan selalu gunakan masker saat beraktifitas atau bertemu orang, rajin cuci tangan dan jaga jarak jika perlu hindari kerumunan. Kalau tidak ada keperluan penting lebih baik di rumah saja," tukas dr Mulyadi.


Baca juga: VIDEO - Waspadai jalan menuju Kantor Walikota Pekanbaru

Baca juga: Pekanbaru ketambahan 27 kasus COVID-19 baru didominasi orang tanpa gejala


 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025