Pekanbaru (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru besok, Sabtu (15/5) akan menggelar penyemprotan disinfektan massal dan rapid tes atau tes cepat di pemukiman zona merah COVID-19, Tampan.
"Besok Pemko bersama PMI Pekanbaru akan penyemprotkan disinfektan secara massal di Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer MBS di Pekanbaru, Jumat.
M Noer mengatakan, penyemprotan akan dilakukan secara merata di setiap RW, dengan memanfaatkan 100 unit alat penyemprot dan alat-alat semprot kecil untuk masuk ke lingkungan kompleks dan pekarangan masyarakat.
"Karena dalam kondisi puasa, maka penyemprotan kita lakukan hanya sebentar. Dengan jumlah cairan desinfektan yang disiapkan sebanyak 9.000 liter," katanya.
M Noer mengatakan, penyemprotan disinfektan ini melibatkan anggota Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Damkar, Tim Diskes, dan Dishub Pekanbaru.
"Dari PMI sekitar 30-40 orang, BPBD 32 orang, Damkar 32 orang, dan tim petugas kesehatan sekitar 6 orang," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan partisipasi dari RW di kelurahan Sialang Munggu, tokoh masyarakat, dan forum-forum di tingkat RW. Ini supaya nantinya bisa membantu mengarahkan mana yang perlu dan belum disemprot di wilayahnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin membenarkan akan melakukan rapid tes lanjutan di Tampan.
"Rapid tes massal kedua akan dipusatkan di Kelurahan Delima," kata Muhammad Amin.
Menurutnya, rapid tes ini adalah lanjutan rapid tes sebelumnya dilaksanakan di dua kelurahan yakni Sialang Munggu, Sidomulyo Barat. Guna menyasar kelurahan yang banyak kasus pasien positif COVID-19.
"Saat ini di Kecamatan Tampan ada tiga kelurahan zona merah, yakni Sialang Munggu, Sidomulyo Barat dan Delima," tukas Muhammad Amin.
"Besok Pemko bersama PMI Pekanbaru akan penyemprotkan disinfektan secara massal di Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer MBS di Pekanbaru, Jumat.
M Noer mengatakan, penyemprotan akan dilakukan secara merata di setiap RW, dengan memanfaatkan 100 unit alat penyemprot dan alat-alat semprot kecil untuk masuk ke lingkungan kompleks dan pekarangan masyarakat.
"Karena dalam kondisi puasa, maka penyemprotan kita lakukan hanya sebentar. Dengan jumlah cairan desinfektan yang disiapkan sebanyak 9.000 liter," katanya.
M Noer mengatakan, penyemprotan disinfektan ini melibatkan anggota Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Damkar, Tim Diskes, dan Dishub Pekanbaru.
"Dari PMI sekitar 30-40 orang, BPBD 32 orang, Damkar 32 orang, dan tim petugas kesehatan sekitar 6 orang," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan partisipasi dari RW di kelurahan Sialang Munggu, tokoh masyarakat, dan forum-forum di tingkat RW. Ini supaya nantinya bisa membantu mengarahkan mana yang perlu dan belum disemprot di wilayahnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin membenarkan akan melakukan rapid tes lanjutan di Tampan.
"Rapid tes massal kedua akan dipusatkan di Kelurahan Delima," kata Muhammad Amin.
Menurutnya, rapid tes ini adalah lanjutan rapid tes sebelumnya dilaksanakan di dua kelurahan yakni Sialang Munggu, Sidomulyo Barat. Guna menyasar kelurahan yang banyak kasus pasien positif COVID-19.
"Saat ini di Kecamatan Tampan ada tiga kelurahan zona merah, yakni Sialang Munggu, Sidomulyo Barat dan Delima," tukas Muhammad Amin.